Courtesy of TheVerge

Intel Tunda Operasi Pabrik Chip Ohio Hingga 2030, Apa Penyebabnya?

28 Feb 2025, 23.19 WIB

36 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Intel mengalami penundaan signifikan dalam pembukaan pabrik chip di Ohio.
Perusahaan mengambil pendekatan hati-hati untuk memastikan proyek selesai secara finansial bertanggung jawab.
Intel telah berinvestasi besar dalam proyek ini meskipun menghadapi tantangan internal dan eksternal.

Intel telah menunda pembukaan pabrik chip senilai Rp 460.46 triliun ($28 miliar) di Ohio lagi. Menurut Naga Chandrasekaran, wakil presiden eksekutif Intel, pabrik pertama diharapkan mulai beroperasi antara tahun 2030 dan 2031, jauh lebih lambat dari rencana awal yang seharusnya dimulai pada tahun 2025. Pabrik kedua di kampus Ohio juga tidak akan dibuka hingga tahun 2032. Chandrasekaran menjelaskan bahwa mereka mengambil pendekatan hati-hati untuk menyelesaikan proyek ini dengan cara yang bertanggung jawab secara finansial.

Sejak awal, proyek pabrik chip Intel di Ohio mengalami banyak penundaan. Pada tahun 2022, mereka menunda upacara peletakan batu pertama karena kurangnya dana pemerintah. Selama setahun terakhir, Intel juga menghadapi masalah besar seperti pemecatan massal, kerugian finansial, dan penggantian CEO. Meskipun begitu, Intel telah menginvestasikan Rp 60.85 triliun ($3,7 miliar) untuk pabrik-pabriknya di Ohio dan saat ini sedang menyelesaikan struktur bangunan pabrik tersebut.

Referensi:
[1] https://theverge.com/news/621650/intel-ohio-chip-factory-delayed-2030

Analisis Kami

"Penundaan Intel mencerminkan betapa kompleks dan mahalnya investasi di industri semikonduktor, terutama di tengah persaingan global yang ketat. Perusahaan harus mengelola risiko keuangan sambil menyesuaikan strategi mereka dengan kebutuhan pasar yang berubah, namun langkah lambat ini bisa menghambat inovasi dan menurunkan kepercayaan pasar."

Analisis Ahli

Jim Keller (insinyur mikroprosesor terkenal)

"Penundaan seperti ini adalah konsekuensi biasa dalam proyek teknologi skala besar, namun Intel harus memastikan fokus pada kualitas proses fabrikasi agar tetap kompetitif di era teknologi maju."

Prediksi Kami

Penundaan ini kemungkinan membuat Intel kehilangan pangsa pasar pada segmen chip yang berkembang pesat, sementara pesaing dapat memperkuat dominasi mereka di industri semikonduktor global.