Courtesy of YahooFinance
Kepercayaan Ekonomi Amerika Turun Drastis Meski Trump Klaim Bangkitkan Optimisme
01 Mar 2025, 22.00 WIB
246 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kepercayaan konsumen menurun meskipun Trump terpilih kembali.
- Ancaman tarif dan kebijakan proteksionis dapat merugikan sentimen pasar dan pertumbuhan ekonomi.
- Harga telur yang melonjak mencerminkan masalah ekonomi yang lebih luas di bawah kepemimpinan Trump.
Setelah pemilihan presiden 2024, Donald Trump terpilih kembali, tetapi hanya sebulan setelah menjabat, banyak orang Amerika merasa pesimis tentang ekonomi. Indeks kepercayaan konsumen turun ke level terendah sejak Juni lalu, menunjukkan bahwa orang-orang khawatir tentang masa depan ekonomi. Selain itu, pasar saham juga tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan, dengan banyak investor merasa tidak yakin. Beberapa ekonom bahkan memperkirakan bahwa ekonomi bisa menyusut di kuartal pertama tahun ini.
Salah satu masalah yang mencolok adalah kenaikan harga telur yang sangat tinggi, yang disebabkan oleh wabah flu burung. Meskipun Trump percaya bahwa kebijakan ekonominya akan membawa kemakmuran, banyak orang mulai meragukan kemampuannya untuk memperbaiki keadaan. Jika Trump ingin membuktikan bahwa dia lebih baik untuk ekonomi, sekarang adalah waktu yang tepat untuk menunjukkan hasilnya.
--------------------
Analisis Kami: Trump menghadapi tantangan besar mempertahankan kepercayaan publik di tengah indikator ekonomi yang merosot dan ketidakpastian akibat kebijakan proteksionisnya. Jika dia gagal meredakan kekhawatiran pasar dan konsumen, kerusakan ekonomi dan politik dapat berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan banyak orang.
--------------------
Analisis Ahli:
Tom Lee: Klien mulai mempertanyakan apakah pemerintahan ini benar-benar ingin harga saham naik, mencerminkan ketidakpastian dan frustrasi di kalangan investor.
Torsten Sløk: Probabilitas resesi dalam 12 bulan ke depan meningkat, menunjukkan tanda-tanda ekonomi yang melemah dan risiko penurunan lebih lanjut.
--------------------
What's Next: Jika Trump tidak mengurangi ancaman tarif dan memperbaiki kebijakan ekonominya, Amerika Serikat berisiko mengalami resesi yang lebih dalam dengan kepercayaan konsumen terus menurun dan pasar saham yang lesu.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/this-week-in-trumponomics-maybe-the-biden-economy-wasnt-so-bad-after-all-150007188.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/this-week-in-trumponomics-maybe-the-biden-economy-wasnt-so-bad-after-all-150007188.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan indeks kepercayaan konsumen setelah pemilihan 2024?A
Indeks kepercayaan konsumen turun ke level terendah sejak Juni lalu, menunjukkan kembalinya pesimisme tentang masa depan.Q
Mengapa sentimen investor menurun sejak Trump menjabat?A
Sentimen investor menurun karena ancaman tarif Trump dan upayanya untuk mengecilkan pemerintah yang dapat mengancam pertumbuhan dan keuntungan.Q
Apa yang diperkirakan oleh Federal Reserve Bank of Atlanta tentang GDP di kuartal pertama?A
Federal Reserve Bank of Atlanta memperkirakan GDP akan menurun sebesar 1,5% di kuartal pertama, yang merupakan penurunan tajam sejak resesi COVID.Q
Apa yang menjadi simbol masalah ekonomi di bawah Trump?A
Simbol masalah ekonomi di bawah Trump adalah harga telur yang melonjak akibat epidemi flu burung, dengan harga yang mencapai $10 per lusin di beberapa toko.Q
Bagaimana Trump dapat memperbaiki reputasinya terkait ekonomi?A
Trump dapat memperbaiki reputasinya dengan mengurangi ancaman tarif dan menunjukkan hasil positif dari kebijakannya.