Perusahaan AS mengembangkan senjata GLSDB 2.0 dengan ketahanan perang elektronik yang ditingkatkan.
Courtesy of InterestingEngineering

Perusahaan AS mengembangkan senjata GLSDB 2.0 dengan ketahanan perang elektronik yang ditingkatkan.

02 Mar 2025, 00.04 WIB
81 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Raytheon mengembangkan varian baru dari GBU-53/B untuk meningkatkan kemampuan serangan.
  • Sistem panduan GBU-53/B yang canggih memungkinkan serangan yang lebih efektif meskipun ada gangguan elektronik.
  • Pengalaman di Ukraina memberikan wawasan penting tentang tantangan dalam perang modern dan pengembangan senjata.
Raytheon, bagian dari RTX Corporation, sedang mengembangkan varian peluncuran darat dari GBU-53/B Small Diameter Bomb II, yang dikenal sebagai StormBreaker. Mereka berencana untuk mulai menguji senjata ini musim panas ini dan sedang mempertimbangkan dua opsi untuk sistem propulsinya: menggunakan bahan bakar padat atau mesin jet kecil. Salah satu opsi adalah melengkapi GBU-53/B dengan pendorong untuk meluncurkannya ke ketinggian tinggi, sementara opsi lainnya adalah menambahkan mesin turbojet mini, sehingga bom ini bisa berfungsi seperti rudal jelajah.
Perbedaan utama antara GBU-53/B dan pendahulunya adalah sistem panduan yang lebih canggih. GBU-53/B menggunakan beberapa sistem panduan terminal, termasuk radar aktif dan pencari thermal, sehingga dapat mencapai target meskipun sinyal satelit terganggu. Pengembangan ini dipengaruhi oleh pengalaman di Ukraina, di mana sistem pertahanan modern menunjukkan tantangan besar. Dengan mempertimbangkan penerbangan pada ketinggian rendah untuk menghindari deteksi, Raytheon berharap senjata ini dapat lebih efektif dalam misi tempur.
Sumber: https://interestingengineering.com/military/us-firm-developing-glsdb-2-0-weapon

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang sedang dikembangkan oleh Raytheon?
A
Raytheon sedang mengembangkan varian diluncurkan darat dari GBU-53/B Small Diameter Bomb II.
Q
Apa keunggulan GBU-53/B dibandingkan pendahulunya?
A
GBU-53/B memiliki sistem panduan yang lebih canggih, termasuk radar aktif dan pencari thermal.
Q
Mengapa Raytheon mempertimbangkan penggunaan mesin jet untuk GBU-53/B?
A
Raytheon mempertimbangkan mesin jet untuk menghindari deteksi dan meningkatkan peluang keberhasilan serangan.
Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh sistem senjata di Ukraina?
A
Sistem senjata di Ukraina menghadapi tantangan dari perang elektronik dan sistem pertahanan udara Rusia.
Q
Apa pelajaran yang dapat diambil dari pengalaman Ukraina dalam pengembangan senjata?
A
Pelajaran dari Ukraina menunjukkan pentingnya kemampuan untuk terbang pada ketinggian rendah untuk menghindari deteksi.

Artikel Serupa

AS Gunakan Bom Raksasa MOP di Iran dan Kembangkan Penembus Lebih CanggihInterestingEngineering
Finansial
1 bulan lalu
120 dibaca

AS Gunakan Bom Raksasa MOP di Iran dan Kembangkan Penembus Lebih Canggih

MDA Kembangkan Warhead Area Effect untuk Platform AIM-174B Lawan Misil HipersonikInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
17 dibaca

MDA Kembangkan Warhead Area Effect untuk Platform AIM-174B Lawan Misil Hipersonik

Misil Jelajah Nuklir Terbaru AS untuk Perkuat Pertahanan Strategis ModernInterestingEngineering
Finansial
1 bulan lalu
117 dibaca

Misil Jelajah Nuklir Terbaru AS untuk Perkuat Pertahanan Strategis Modern

Raytheon dan Northrop Grumman Uji Motor Roket Padat Canggih untuk Misil Jarak PendekInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
71 dibaca

Raytheon dan Northrop Grumman Uji Motor Roket Padat Canggih untuk Misil Jarak Pendek

Senjata Glide Bomb GBU-53/B Kini Bisa Dikendalikan Pesawat Lain di UdaraInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
50 dibaca

Senjata Glide Bomb GBU-53/B Kini Bisa Dikendalikan Pesawat Lain di Udara

F-15E Strike Eagle Dilengkapi Rudal Presisi Murah untuk Lawan Drone dan RudalInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
76 dibaca

F-15E Strike Eagle Dilengkapi Rudal Presisi Murah untuk Lawan Drone dan Rudal