Courtesy of YahooFinance
Perubahan Besar di Tempat Kerja dan AI: Apa Artinya bagi Masa Depan Karier?
02 Mar 2025, 18.38 WIB
115 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kebijakan kerja jarak jauh menjadi isu penting di banyak perusahaan, termasuk JPMorgan.
- Gelar lanjutan tidak lagi menjamin pekerjaan, dengan banyak pencari kerja yang menyembunyikan kredensial mereka.
- Perusahaan teknologi seperti Amazon dan OpenAI sedang berinvestasi besar-besaran dalam inovasi AI.
Dalam edisi Minggu dari newsletter BI Today, terdapat beberapa berita menarik tentang dunia kerja dan teknologi. Jade Bonacolta berhasil mendapatkan lima promosi di LinkedIn dalam waktu kurang dari tujuh tahun dengan mengirimkan email "pre-read" kepada manajernya sebelum setiap pertemuan. Di JPMorgan, CEO Jamie Dimon meminta karyawan untuk kembali bekerja di kantor, yang membuat beberapa pekerja teknologi mempertimbangkan untuk mencari pekerjaan lain. Sementara itu, ada perubahan dalam pasar kerja di mana gelar pendidikan tinggi kini bisa menjadi beban, dan banyak pencari kerja yang bahkan menyembunyikan gelar mereka untuk meningkatkan peluang diterima.
Di sisi lain, Goldman Sachs sedang memperluas kantor mereka di Dallas, yang kini menjadi kantor terbesar kedua di AS setelah New York. Amazon juga mengeluarkan kebijakan baru yang melarang pencari kerja menggunakan alat AI dalam wawancara kerja, yang memicu perdebatan di Silicon Valley. Berita-berita ini menunjukkan betapa cepatnya perubahan dalam dunia kerja dan teknologi saat ini.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan keras seperti yang diterapkan JPMorgan terhadap kerja hybrid bisa jadi short-sighted dan memicu kehilangan talenta digital yang sangat dibutuhkan. Di sisi lain, larangan Amazon menggunakan AI dalam wawancara menunjukan ketakutan yang berlebihan terhadap teknologi yang sebenarnya dapat memberdayakan proses seleksi jika digunakan dengan tepat.
--------------------
Analisis Ahli:
Sarah Guo: Sarah Guo melihat bahwa startup AI akan terus menarik investasi besar karena potensi disruptifnya, namun kesuksesan bergantung pada kemampuan membangun produk yang benar-benar bermanfaat, bukan hanya hype.
--------------------
What's Next: Ke depan, peningkatan ketegangan antara perusahaan besar dan karyawan mengenai kebijakan kerja fleksibel kemungkinan akan memicu peralihan tenaga kerja, sementara regulasi dan kebijakan terkait penggunaan AI dalam rekrutmen akan menjadi fokus utama industri teknologi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/checking-big-techs-original-headquarters-113802748.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/checking-big-techs-original-headquarters-113802748.html
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang mengirim email 'pre-read' sebelum pertemuan satu lawan satu?A
Jade Bonacolta mengirim email 'pre-read' sebelum pertemuan satu lawan satu.Q
Apa yang dikatakan Jamie Dimon tentang kebijakan RTO?A
Jamie Dimon mengatakan kepada karyawan untuk keluar jika mereka tidak setuju dengan kebijakan RTO.Q
Mengapa gelar lanjutan kini dianggap sebagai liabilitas?A
Gelar lanjutan kini dianggap sebagai liabilitas karena perubahan dalam pasar kerja yang lebih mengutamakan keterampilan daripada pendidikan formal.Q
Apa yang terjadi di kantor Goldman Sachs di Dallas?A
Kantor Goldman Sachs di Dallas mengalami pertumbuhan besar dan kini menjadi kantor terbesar kedua di AS setelah New York.Q
Mengapa Amazon melarang penggunaan AI dalam wawancara kerja?A
Amazon melarang penggunaan AI dalam wawancara kerja karena ingin memastikan keaslian dan kemampuan kandidat.