Courtesy of YahooFinance

Apple Hadapi Masalah Hukum dan Tantangan Bisnis di Era Tarif dan Regulasi

Menginformasikan pembaca tentang laporan pendapatan Apple terbaru dan berbagai tantangan yang dihadapinya, serta dampaknya terhadap pasar saham dan industri teknologi.

02 Mei 2025, 19.31 WIB

117 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Apple menghadapi tantangan hukum yang serius terkait praktik antikompetitif di App Store.
Pendapatan Apple menunjukkan hasil yang campur aduk, dengan dampak negatif dari tarif dan penjualan di China.
Perusahaan teknologi seperti Amazon dan Spotify juga menghadapi tantangan dalam mempertahankan pertumbuhan dan inovasi.

Amerika Serikat - Artikel ini membahas laporan pendapatan terbaru Apple dan berbagai tantangan yang dihadapinya. Apple menghadapi masalah hukum dengan Epic Games, di mana seorang hakim mengatakan bahwa Apple 'berbohong di bawah sumpah' dan mungkin akan menghadapi tuntutan pidana. Selain itu, Apple juga dipengaruhi oleh tarif yang diberlakukan oleh pemerintahan Trump, yang diperkirakan akan menambah biaya sebesar Rp 14.80 triliun ($900 juta) pada kuartal ini.

CEO Apple, Tim Cook, mengumumkan investasi sebesar Rp 8.22 quadriliun ($500 miliar) untuk meningkatkan manufaktur di AS selama empat tahun ke depan. Cook juga menyebutkan bahwa mayoritas iPhone yang dijual di AS selama kuartal Juni akan berasal dari India, sementara produk lainnya akan datang dari Vietnam. Penjualan di China lebih buruk dari yang diharapkan, yang menyebabkan saham Apple turun 3% dalam perdagangan pra-pasar.

Selain Apple, artikel ini juga membahas beberapa perusahaan teknologi lainnya seperti Amazon dan Spotify. Amazon berfokus pada menjaga harga tetap rendah menjelang tarif baru, sementara Spotify mengalami penurunan dalam fungsi penemuan musik setelah merombak prioritasnya dan melakukan PHK. Artikel ini memberikan gambaran tentang bagaimana berbagai faktor eksternal mempengaruhi kinerja perusahaan teknologi besar.

--------------------

Analisis Kami: Apple kini berada di persimpangan sulit antara tekanan hukum dan tantangan pasar global yang fenomenal. Jika Apple gagal beradaptasi dengan tuntutan regulasi dan perubahan konsumsi, pendapatan berjuta-juta dari ekosistem App Store mereka bisa terdampak signifikan dalam jangka panjang.

--------------------

Analisis Ahli:

Chris Wood: Pasar saham AS telah mencapai puncak dan investor perlu mulai mengalihkan perhatian ke pasar luar negeri.

Scott Bessent: Federal Reserve harus menurunkan suku bunga untuk mengatasi masalah imbal hasil obligasi dan mendukung ekonomi.

Peter Kafka: Kepatuhan Apple terhadap perintah pengadilan dapat menjadi isu besar yang mempengaruhi model bisnis App Store.

--------------------

What's Next: Apple mungkin akan menghadapi masalah hukum yang berkepanjangan dan tekanan lebih besar pada pendapatan App Store mereka, sementara pasar saham AS bisa mengalami volatilitas lebih lanjut akibat tarif dan perubahan ekonomi global.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/key-details-apples-earnings-report-123102378.html