Arus laut terkuat di dunia semakin melemah akibat mencairnya es Antartika: Studi
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Arus laut terkuat di dunia semakin melemah akibat mencairnya es Antartika: Studi

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
03 Maret 2025 pukul 15.48 WIB
78 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pelelehan es di Antartika dapat memperlambat Arus Antartika, yang memiliki dampak besar pada iklim global.
  • Perubahan salinitas akibat air tawar dari es yang mencair dapat mengganggu keseimbangan arus laut.
  • Meskipun emisi karbon dikendalikan, dampak dari pelelehan es tetap akan berlanjut dan memerlukan penelitian lebih lanjut.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pencairan es di sekitar Antartika mempengaruhi Arus Antartika Sirkumpolar (ACC), arus laut terkuat di dunia. Jika emisi karbon tidak dikendalikan, ACC bisa melambat hingga 20% pada tahun 2050. Peningkatan air tawar akibat pencairan es mengubah pola salinitas dan sirkulasi di lautan, yang dapat mengganggu keseimbangan arus global. Hal ini bisa menyebabkan perubahan iklim yang lebih ekstrem dan mempercepat pemanasan global karena kemampuan lautan untuk menyerap karbon menurun. ACC berperan penting dalam pergerakan air di lautan dan distribusi panas, karbon dioksida, serta nutrisi. Dengan melemahnya arus ini, ada risiko spesies seperti rumput laut, udang, dan moluska dapat memasuki perairan Antartika, yang dapat membahayakan ekosistem dan rantai makanan di sana. Penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun emisi karbon lebih rendah, pencairan es tetap akan berdampak besar pada perubahan iklim. Para ilmuwan menyarankan perlunya lebih banyak penelitian untuk memahami sepenuhnya dampak perlambatan ACC akibat perubahan iklim.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa dampak pelelehan es di Antartika terhadap Arus Antartika?
A
Pelelehan es di Antartika menyebabkan peningkatan air tawar yang mengubah pola salinitas dan sirkulasi laut, yang dapat memperlambat Arus Antartika.
Q
Bagaimana Arus Antartika berperan dalam sistem iklim global?
A
Arus Antartika membantu mendistribusikan panas, karbon dioksida, dan nutrisi ke berbagai cekungan laut, serta berperan dalam pengaturan iklim.
Q
Apa yang terjadi jika emisi karbon tidak dikendalikan?
A
Jika emisi karbon tidak dikendalikan, Arus Antartika dapat melambat hingga 20% pada tahun 2050, yang dapat menyebabkan lebih banyak variabilitas iklim.
Q
Mengapa salinitas penting untuk kekuatan Arus Antartika?
A
Salinitas penting karena mempengaruhi proses yang mendorong air dingin dan padat untuk tenggelam dan bersirkulasi, yang merupakan mekanisme kunci kekuatan Arus Antartika.
Q
Apa yang perlu dilakukan untuk memahami lebih lanjut tentang dampak perubahan iklim pada Arus Antartika?
A
Diperlukan lebih banyak studi observasional dan pemodelan untuk memahami respons Arus Antartika terhadap perubahan iklim.

Rangkuman Berita Serupa

Sistem arus laut ikonik aman dari keruntuhan iklim ― untuk saat ini.NatureMagazine
Sains
2 bulan lalu
81 dibaca

Sistem arus laut ikonik aman dari keruntuhan iklim ― untuk saat ini.

Perubahan Iklim: Apakah Ini Krisis Terbesar Atau Penipuan Global?Forbes
Sains
2 bulan lalu
96 dibaca

Perubahan Iklim: Apakah Ini Krisis Terbesar Atau Penipuan Global?

Gunung es terbesar di dunia dalam jalur tabrakan dengan pulau yang dihuni penguin.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
152 dibaca

Gunung es terbesar di dunia dalam jalur tabrakan dengan pulau yang dihuni penguin.

100 gunung berapi tersembunyi: Pencairan es Antartika yang cepat dapat membuka gerbang neraka di bumi.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
135 dibaca

100 gunung berapi tersembunyi: Pencairan es Antartika yang cepat dapat membuka gerbang neraka di bumi.

Waktu-lapse yang mengganggu menangkap 906.06 km (563 mil) kubik es menghilang dari Greenland.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
49 dibaca

Waktu-lapse yang mengganggu menangkap 906.06 km (563 mil) kubik es menghilang dari Greenland.

A23a: Gunung es terbesar di dunia bergerak setelah terlepas dari pusaran.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
141 dibaca

A23a: Gunung es terbesar di dunia bergerak setelah terlepas dari pusaran.