Courtesy of InterestingEngineering
Senjata Hipersonik LRHW AS: Tantangan dan Harapan di Balik Kecepatan Mach 5
04 Mar 2025, 00.51 WIB
49 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- LRHW adalah senjata strategis yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan militer AS.
- Pengembangan LRHW menghadapi berbagai tantangan dan penundaan dalam pengujian.
- Kolaborasi antara Angkatan Darat dan Angkatan Laut AS sangat penting dalam pengembangan teknologi hipersonik.
Angkatan Darat AS akan meluncurkan senjata hipersonik jarak jauh (LRHW) yang dikenal sebagai Dark Eagle ke unit operasional pertamanya pada akhir tahun fiskal 2025. Senjata ini dirancang untuk memiliki jangkauan sekitar 2.775 kilometer dan dapat terbang dengan kecepatan lebih dari 6.100 kilometer per jam. LRHW ini bertujuan untuk mengatasi strategi pertahanan musuh dan menyerang target-target penting dengan cepat dan tanpa peringatan. Senjata ini merupakan hasil kerja sama antara Angkatan Darat dan Angkatan Laut, dengan beberapa perusahaan seperti Lockheed Martin dan Northrop Grumman yang terlibat dalam pengembangannya.
Namun, program LRHW mengalami banyak kendala dan penundaan dalam fase pengujian. Beberapa tes penerbangan telah gagal, dan ada masalah yang harus diselesaikan sebelum senjata ini bisa digunakan secara operasional. Meskipun ada rencana ambisius untuk meluncurkan LRHW, laporan menunjukkan bahwa tantangan integrasi telah memperlambat proses peluncuran dan kemampuan operasional penuh sistem ini.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/us-army-dark-eagle-hypersonic-missile
[1] https://interestingengineering.com/military/us-army-dark-eagle-hypersonic-missile
Analisis Kami
"Program LRHW menunjukkan bahwa perkembangan teknologi hipersonik sangat kompleks dan masih memerlukan riset intensif terutama dalam material dan elektroniknya yang tahan kondisi ekstrem. Meski tertunda, kolaborasi lintas cabang militer dan industri pertahanan membuka peluang inovasi sistem senjata yang lebih efektif dan adaptable."
Analisis Ahli
Dr. Michael Griffin (ahli teknologi pertahanan hipersonik)
"Penundaan yang terjadi wajar mengingat kompleksitas teknis senjata hipersonik, namun penting bagi militer untuk tetap mempercepat pengujian tanpa mengorbankan keamanan dan kualitas sistem."
Prof. Linda Zhang (peneliti aerospace dan material canggih)
"Ketahanan material dan pengendalian elektronik adalah kunci utama keberhasilan senjata hipersonik yang akan menentukan masa depan pertempuran modern."
Prediksi Kami
Penundaan lebih lanjut kemungkinan terjadi sebelum LRHW mencapai kemampuan operasional penuh, namun keberhasilan pengembangan hipersonik ini akan membuka era baru dalam strategi pertahanan dan peperangan kecepatan tinggi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu LRHW?A
LRHW adalah Senjata Hipersonik Jarak Jauh yang dirancang oleh U.S. Army.Q
Siapa yang mengembangkan LRHW?A
LRHW dikembangkan oleh U.S. Army bekerja sama dengan Lockheed Martin dan Northrop Grumman.Q
Apa tujuan dari LRHW?A
Tujuan dari LRHW adalah untuk melawan strategi A2/AD dan menargetkan objek bernilai tinggi.Q
Mengapa pengujian LRHW mengalami penundaan?A
Pengujian LRHW mengalami penundaan karena beberapa kegagalan dalam fase pengujian dan masalah integrasi.Q
Apa yang dimaksud dengan C-HGB?A
C-HGB adalah Common Hypersonic Glide Body yang digunakan dalam LRHW dan dirancang untuk terbang dengan kecepatan hipersonik.Artikel Serupa
Sains
2 bulan lalu
91 dibaca
Angkatan Darat AS Siapkan Baterai Kedua Rudal Hipersonik Dark Eagle 2026
Finansial
2 bulan lalu
123 dibaca
Misil Jelajah Nuklir Terbaru AS untuk Perkuat Pertahanan Strategis Modern
Sains
2 bulan lalu
77 dibaca
Raytheon dan Northrop Grumman Uji Motor Roket Padat Canggih untuk Misil Jarak Pendek
Finansial
2 bulan lalu
46 dibaca
Angkatan Udara AS Lanjutkan Pengembangan Rudal Hipersonik ARRW Tahun 2026
Sains
3 bulan lalu
141 dibaca
Kemampuan Mach 20 China dan Tantangan Teknologi Misil Hipersonik Masa Depan
Sains
3 bulan lalu
107 dibaca
Amerika Serikat Kembali Sukses Uji Kendaraan Hipersonik yang Bisa Dipakai Ulang
Sains
3 bulan lalu
70 dibaca