Courtesy of InterestingEngineering
Dark Eagle: Senjata Hipersonik AS yang Ubah Perang Modern dengan Kecepatan Super
Menyampaikan perkembangan dan pentingnya sistem senjata hipersonik LRHW/Dark Eagle bagi keunggulan militer AS dalam menghadapi pesaing global dengan teknologi serupa, serta implikasi strategis dan tantangan biaya serta produksi yang menyertainya.
07 Nov 2025, 23.57 WIB
204 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Dark Eagle merupakan langkah signifikan bagi AS dalam pengembangan senjata hipersonik.
- Tensi politik meningkat seiring dengan pengembangan sistem senjata hipersonik oleh berbagai negara.
- Biaya dan skala produksi LRHW akan menentukan dampak strategisnya di arena global.
Amerika Serikat - Long-Range Hypersonic Weapon atau LRHW, yang juga dikenal dengan nama Dark Eagle, adalah senjata hipersonik terbaru yang dikembangkan oleh Angkatan Darat Amerika Serikat. Senjata ini menggunakan roket dua tahap yang mengantarkan sebuah glide body yang dapat bermanuver dengan kecepatan sangat tinggi di atas Mach 5, bahkan mencapai Mach 17 dalam uji coba tertentu. Desain ini memungkinkan serangan cepat ke sasaran dengan jangkauan hingga sekitar 1.1166.77 km (725 mil) atau sekitar 2.775 kilometer.
Pengembangan Dark Eagle melibatkan berbagai organisasi militer dan industri besar seperti Lockheed Martin dan Dynetics. Meski mengalami beberapa kendala saat uji awal, sistem ini berhasil menjalani uji terbang penuh pada pertengahan dan akhir tahun 2024. Pada tahun 2025, nama resmi sistem ini diresmikan, dan rencana penempatan pertama sudah dimulai di akhir 2024 sampai 2025, walaupun pengujian dan produksi masih akan berlanjut.
Dark Eagle bukan satu-satunya senjata hipersonik di dunia. Negara-negara seperti China dengan rudal DF-17, Rusia dengan Zircon dan Kinzhal, serta India, Korea Selatan, Jepang, Australia, dan Prancis juga mengembangkan atau sudah memiliki teknologi serupa. Kecepatan, kemampuan manuver, dan jangkauan menjadi faktor utama yang membedakan senjata-senjata ini dan membuatnya sulit dideteksi maupun dilumpuhkan oleh sistem pertahanan yang ada.
Di balik keunggulan teknologinya, program LRHW menghadapi biaya yang sangat tinggi, diperkirakan mencapai sekitar 41 juta dolar AS per unit, dan cenderung naik dalam produksi awal. Jumlah unit yang terbatas menjadi tantangan dalam memastikan kesiapan operasional yang memadai. Selain itu, penggunaan senjata semacam ini juga meningkatkan ketegangan geopolitik, karena dapat memicu perlombaan senjata dan memperumit perjanjian pengendalian senjata internasional.
Kesimpulannya, Dark Eagle menandai kemajuan signifikan AS dalam senjata hipersonik, menawarkan kecepatan dan kemampuan manuver tingkat tinggi yang mengubah paradigma perang modern. Namun, keberhasilan strategis sistem ini sangat bergantung pada produksi skala besar, pengendalian biaya, dan bagaimana teknologi ini akan memengaruhi stabilitas keamanan global di masa depan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/dark-eagle-missile-explained
[1] https://interestingengineering.com/military/dark-eagle-missile-explained
Analisis Ahli
Dr. Michael Griffin (mantan Kepala Pertahanan AS)
"Pengembangan LRHW adalah langkah besar dalam menjaga keunggulan militer AS di era kontrol wilayah dengan kecepatan reaksi yang sangat cepat dan teknologi manuver tingkat lanjut."
Prof. Li Ming (pakar teknologi rudal, Universitas Tsinghua)
"Sistem seperti Dark Eagle menandai transformasi strategi militer ke arah deteksi dan pertahanan yang hampir mustahil, memaksa negara lain untuk mempercepat inovasi mereka sendiri."
Analisis Kami
"Dark Eagle menunjukkan langkah maju penting bagi Amerika Serikat dalam teknologi hipersonik, tetapi koridor produksi dan biaya yang mahal dapat membatasi efektivitas jangka panjangnya. Jika tidak diimbangi dengan kemampuan produksi masif, teknologi canggih ini bisa menjadi simbol kekuatan tanpa pengaruh strategis yang optimal."
Prediksi Kami
Persaingan pengembangan senjata hipersonik akan terus mengakselerasi di seluruh dunia, menyebabkan perlombaan senjata yang lebih intens dengan potensi peningkatan ketegangan geopolitik dan kebutuhan untuk memperbarui sistem pertahanan misil secara signifikan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Dark Eagle?A
Dark Eagle adalah nama resmi untuk Long-Range Hypersonic Weapon yang diluncurkan dari darat.Q
Siapa yang mengembangkan LRHW?A
LRHW dikembangkan oleh Angkatan Darat dan Angkatan Laut Amerika Serikat dengan kemitraan perusahaan seperti Lockheed Martin dan Dynetics.Q
Apa keunggulan dari senjata hipersonik ini?A
Keunggulan dari senjata hipersonik ini adalah kecepatannya yang tinggi, kemampuan manuver, dan jangkauan yang luas, yang membuatnya sulit dihadapi oleh sistem pertahanan udara.Q
Mengapa hypersonic weapon menjadi perhatian global?A
Hypersonic weapon menjadi perhatian global karena banyak negara yang berlomba-lomba untuk mengembangkan teknologi ini, yang dapat mengubah keseimbangan kekuatan militer.Q
Apa dampak dari pengembangan LRHW terhadap keamanan internasional?A
Pengembangan LRHW dapat menambah ketegangan dalam politik internasional dan memicu perlombaan senjata baru antara negara-negara besar.