Courtesy of YahooFinance
Oyo Kejar IPO Tahun Ini untuk Lunasi Utang Miliaran Dolar yang Mengancam
04 Mar 2025, 12.42 WIB
110 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Oyo berusaha untuk melakukan IPO untuk memenuhi kewajiban utangnya.
- Ritesh Agarwal menghadapi tekanan dari kreditor untuk membayar utang yang besar.
- Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak besar pada pertumbuhan Oyo dan strategi ekspansinya.
Oyo Hotels, sebuah perusahaan yang didirikan oleh Ritesh Agarwal, sedang mempercepat rencana untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) karena ada tenggat waktu pembayaran utang yang mendesak. Agarwal meminjam Rp 6.30 triliun ($383 juta) dari kreditur, termasuk Mizuho Financial Group, dan jika Oyo tidak melakukan IPO sebelum bulan Oktober, dia harus membayar utang tersebut. Agarwal sebelumnya meminjam total Rp 36.18 triliun ($2,2 miliar) pada tahun 2019 untuk meningkatkan kepemilikannya di Oyo, tetapi utangnya belum dilunasi.
Oyo, yang merupakan pesaing Airbnb di India, mengalami kesulitan selama pandemi COVID-19, tetapi kini mulai pulih dan mencatatkan keuntungan kecil. Agarwal berharap IPO dapat meningkatkan nilai perusahaan hingga Rp 82.22 triliun ($5 miliar) . Meskipun ada spekulasi mengenai utang dan nilai perusahaan, pihak Agarwal menyatakan bahwa informasi tersebut tidak akurat dan mereka tetap optimis tentang masa depan Oyo.
--------------------
Analisis Kami: Tekanan finansial dari kreditor besar seperti Mizuho dan SoftBank menunjukkan bahwa Oyo harus benar-benar membuktikan kemampuannya mengelola bisnis yang sempat tumbang karena pandemi dan ekspansi yang tidak berhati-hati. IPO akan membawa harapan baru, tetapi juga risiko besar, mengingat pasar saham yang saat ini cukup volatif dan ekspektasi tinggi untuk profitabilitas jangka panjang.
--------------------
Analisis Ahli:
Narayana Murthy: Startup seperti Oyo harus fokus pada pengelolaan risiko dan cash flow yang sehat sebelum berusaha go public. Pasar IPO bukan sekedar soal valuasi, tapi juga kepercayaan investor terhadap kestabilan bisnis.
Rohit Bansal: Perbaikan kinerja dan laba kecil adalah indikasi positif, namun IPO harus didukung oleh strategi pertumbuhan yang jelas agar dapat menarik dana segar dan mengurangi ketergantungan pada pinjaman besar.
--------------------
What's Next: Jika Oyo berhasil melakukan IPO tahun ini, perusahaan bisa mendapatkan dana segar yang cukup untuk melunasi utang dan mengoptimalkan ekspansi bisnis; jika gagal, risiko finansial dan tekanan dari kreditor kemungkinan akan meningkat secara signifikan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/oyo-speeds-ipo-plans-founder-054219835.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/oyo-speeds-ipo-plans-founder-054219835.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang direncanakan oleh Oyo?A
Oyo sedang mempercepat rencana untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO).Q
Siapa yang mendukung Ritesh Agarwal dalam pendanaan Oyo?A
Ritesh Agarwal mendapatkan dukungan dari SoftBank dalam pendanaan Oyo.Q
Apa yang terjadi pada Oyo selama pandemi Covid-19?A
Selama pandemi Covid-19, Oyo mengalami penurunan signifikan dalam pertumbuhan dan pendapatan.Q
Apa syarat yang ditetapkan oleh Mizuho untuk Ritesh Agarwal?A
Mizuho mengharuskan Ritesh Agarwal untuk membayar utang jika Oyo tidak melakukan IPO sebelum Oktober.Q
Berapa nilai yang diharapkan Oyo saat IPO?A
Oyo diharapkan memiliki nilai hingga $5 miliar saat IPO.