Courtesy of SCMP

China Usulkan Asuransi Pengangguran Khusus untuk Hadapi Pengaruh AI pada Pekerjaan

04 Mar 2025, 18.30 WIB

79 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Liu Qingfeng mengusulkan program asuransi pengangguran untuk melindungi pekerja dari dampak AI.
Perusahaan harus bertanggung jawab atas dampak sosial dari otomatisasi dan melaporkan rencana re-employment.
Pelatihan keterampilan AI harus difokuskan pada kelompok berpenghasilan rendah untuk membantu mereka beradaptasi.

Seorang pengusaha bernama Liu Qingfeng, yang juga merupakan anggota Kongres Rakyat Nasional dan pendiri perusahaan iFlytek, mengusulkan agar China membuat program asuransi pengangguran khusus untuk melindungi pekerja yang kehilangan pekerjaan akibat otomatisasi dan teknologi kecerdasan buatan (AI). Liu menyarankan agar pemerintah memimpin program ini dengan model yang dikelola secara komersial, serta menciptakan dana khusus untuk melindungi pekerjaan yang paling rentan terhadap gangguan AI.

Selain itu, Liu juga mengusulkan agar dibuat sistem peringatan dini untuk risiko pengangguran di pusat-pusat manufaktur besar, serta meminta perusahaan yang menggunakan AI secara besar-besaran untuk melaporkan tanggung jawab sosial mereka terkait jumlah pekerjaan yang hilang dan rencana penempatan kembali pekerja. Ia juga menekankan pentingnya pelatihan keterampilan AI, terutama bagi kelompok berpenghasilan rendah, dengan menyediakan pelatihan gratis.

--------------------

Analisis Kami: Membangun asuransi pengangguran khusus AI adalah langkah krusial agar teknologi tidak hanya membawa kemajuan tanpa mengorbankan kesejahteraan pekerja. Namun, tantangan terbesar adalah memastikan implementasi yang efektif dan akses pelatihan yang merata terutama untuk mereka yang paling rentan terhadap pergantian kerja akibat otomatisasi.

--------------------

Analisis Ahli:

Andrew Ng: Program perlindungan sosial yang mengakomodasi perubahan teknologi akan mempercepat adaptasi tenaga kerja dan mengurangi resistensi sosial terhadap AI.

Kai-Fu Lee: Investasi besar dalam pelatihan ulang dan jaminan sosial adalah vital supaya teknologi AI membawa manfaat ekonomi tanpa menciptakan ketimpangan sosial yang besar.

--------------------

What's Next: Jika usulan ini diterapkan, sistem asuransi pengangguran khusus AI dapat menjadi model perlindungan sosial baru yang akan diadopsi lebih luas dan mendorong pengembangan pelatihan ulang tenaga kerja di China, sekaligus memicu kebijakan serupa di negara lain yang menghadapi tantangan serupa.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/economy/china-economy/article/3301016/ai-disrupts-china-jobs-could-dedicated-insurance-fund-protect-workers?module=china_future_tech&pgtype=section

Pertanyaan Terkait

Apa yang diusulkan Liu Qingfeng terkait pengangguran akibat AI?

Liu Qingfeng mengusulkan program asuransi pengangguran khusus untuk melindungi pekerja yang terancam kehilangan pekerjaan akibat AI.

Apa tujuan dari program asuransi pengangguran khusus yang diusulkan?

Tujuan dari program ini adalah untuk melindungi pekerjaan yang paling rentan terhadap gangguan AI dan mendorong pengembangan produk asuransi pengangguran komersial.

Mengapa DeepSeek menjadi perhatian dalam konteks pasar kerja?

DeepSeek menarik perhatian karena keberhasilannya dalam merilis model AI open-source yang inovatif, yang telah memicu banyak perusahaan untuk merencanakan pemutusan hubungan kerja.

Apa yang harus dilakukan perusahaan yang menggunakan AI secara besar-besaran?

Perusahaan yang menggunakan AI secara besar-besaran harus menyusun laporan tanggung jawab sosial yang merinci jumlah pekerjaan yang hilang dan rencana re-employment mereka.

Mengapa pelatihan keterampilan AI penting bagi kelompok berpenghasilan rendah?

Pelatihan keterampilan AI penting untuk memberikan kesempatan pelatihan gratis bagi kelompok berpenghasilan rendah agar mereka dapat beradaptasi dengan perubahan pasar kerja.