Courtesy of YahooFinance

Surplus Fiskal New York City Menyusut, Kota Hadapi Ancaman Pemotongan Dana Federal

05 Mar 2025, 01.30 WIB

164 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Surplus anggaran New York City diproyeksikan menurun, menambah kekhawatiran fiskal.
Pemotongan anggaran federal dapat berdampak signifikan pada keuangan kota.
Kota New York menghadapi tantangan dalam menjaga stabilitas fiskal di tengah ketidakpastian ekonomi.

Kesehatan keuangan Kota New York sedang memburuk, dengan proyeksi surplus operasional yang diperkirakan turun menjadi 4,8% dari pendapatan pajak pada akhir tahun fiskal yang berakhir 30 Juni, yang merupakan angka terendah sejak 2014. Surplus yang diperkirakan untuk tahun fiskal 2025 adalah Rp 62.49 triliun ($3,8 miliar) , turun dari Rp 100.31 triliun ($6,1 miliar) pada tahun 2022. Masalah keuangan ini menyebabkan biaya pinjaman kota meningkat, dan kota berencana menjual obligasi senilai Rp 23.02 triliun ($1,4 miliar) .

Kota New York bergantung pada surplus untuk membayar pengeluaran di tahun berikutnya, tetapi surplus ini semakin menyusut. Sebelum pandemi, surplus kota biasanya berada di kisaran 7% hingga 8% dari pendapatan pajak, tetapi angka ini menurun sejak tahun fiskal 2022. Pemotongan anggaran yang direncanakan oleh pemerintah federal dapat memperburuk situasi keuangan kota, yang sangat bergantung pada bantuan federal.

--------------------

Analisis Kami: Penurunan surplus fiskal ini menunjukkan bahwa manajemen keuangan New York City perlu segera melakukan reformasi anggaran yang lebih konservatif dan realistis untuk mencegah krisis yang lebih parah. Ketergantungan pada langkah keuangan berisiko dan potensi pemotongan dana federal menambah kerentanan kota terhadap goncangan ekonomi mendatang.

--------------------

Analisis Ahli:

Louisa Chafee: Penurunan surplus dan program yang diperkirakan terlalu murah menempatkan kemampuan kota untuk mengatasi guncangan fiskal jangka pendek dan menjaga stabilitas jangka panjang dalam risiko serius.

--------------------

What's Next: Jika tren penurunan surplus dan potensi pemotongan dana federal terus berlanjut, New York City kemungkinan harus mengurangi layanan publik penting dan menaikkan biaya pinjaman yang dapat memperburuk kondisi keuangannya.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/nyc-finances-sinking-key-gauge-183051001.html