Courtesy of YahooFinance
Kekhawatiran Resesi Meningkat dari Sinyal Kurva Hasil Obligasi AS
05 Mar 2025, 02.55 WIB
193 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kurva hasil yang menunjukkan inversi dapat menjadi sinyal awal resesi.
- Data pekerjaan yang akan datang sangat penting untuk menilai kesehatan ekonomi AS.
- Kebijakan suku bunga Federal Reserve dapat mempengaruhi pasar obligasi dan ekspektasi pertumbuhan ekonomi.
Bagian dari kurva imbal hasil Treasury AS menunjukkan kekhawatiran bahwa Federal Reserve (bank sentral AS) mungkin akan menunggu terlalu lama sebelum menurunkan suku bunga, sementara pertumbuhan ekonomi melambat. Spread antara imbal hasil obligasi dua tahun dan lima tahun baru-baru ini sempat negatif, yang sering kali menjadi tanda bahwa resesi mungkin akan terjadi. Para analis mengingatkan bahwa inversi kurva ini telah terjadi sebelum resesi besar di masa lalu, seperti pada tahun 2000 dan 2006.
Data pekerjaan yang akan dirilis pada hari Jumat sangat penting untuk mengetahui apakah ekonomi AS sedang melambat lebih cepat dari yang diperkirakan. Diperkirakan, laporan tersebut akan menunjukkan penambahan 160.000 pekerjaan baru, dengan tingkat pengangguran tetap di 4,0%. Jika inflasi meningkat lagi, Federal Reserve mungkin akan menunda penurunan suku bunga lebih lama. Para ahli memperingatkan bahwa jika mereka terlalu lambat, itu bisa berdampak buruk pada ekonomi.
--------------------
Analisis Kami: Kondisi kurva hasil obligasi saat ini jelas memperingatkan tentang perlambatan ekonomi yang tak terbantahkan, namun Fed tampak enggan menurunkan suku bunga karena fokus pada inflasi. Jika Fed terlambat bertindak, potensi dampak negatif akan semakin besar dan resesi bisa menjadi tak terhindarkan dalam waktu dekat.
--------------------
Analisis Ahli:
Tom Fitzpatrick: Inversi kurva hasil dua hingga lima tahun adalah sinyal yang sulit untuk diabaikan karena tidak pernah salah dalam memprediksi resesi selama beberapa dekade terakhir.
Lou Brien: Turunnya yield 10 tahun di bawah fed funds rate menunjukkan bahwa ekonomi memandang Fed sudah terlambat menyesuaikan kebijakan suku bunga.
Jan Nevruzi: Pasar bergerak dari optimisme berlebihan menuju ketakutan akan terjadinya penurunan aktivitas ekonomi yang cukup tajam.
Michael Lorizio: Fed kemungkinan akan menunggu indikasi kelemahan ekonomi yang lebih jelas sebelum mulai menurunkan suku bunga.
--------------------
What's Next: Jika kurva hasil obligasi terus menunjukkan inversi yang lebih dalam, kemungkinan besar Federal Reserve akan mengalami tekanan untuk menurunkan suku bunga lebih cepat guna menghindari resesi yang lebih dalam.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/parts-us-treasury-market-show-195540489.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/parts-us-treasury-market-show-195540489.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap kebijakan suku bunga Federal Reserve?A
Kekhawatiran pasar tercermin dari pergerakan kurva hasil, terutama antara obligasi dua tahun dan lima tahun yang menunjukkan tanda-tanda inversi.Q
Mengapa inversi pada kurva hasil dianggap sebagai indikator resesi?A
Inversi pada kurva hasil sering kali menunjukkan bahwa pasar mengantisipasi perlambatan ekonomi, yang dapat mengarah pada resesi.Q
Apa yang diharapkan dari laporan pekerjaan bulan Februari?A
Laporan pekerjaan bulan Februari diharapkan menunjukkan penambahan 160.000 pekerjaan dengan tingkat pengangguran tetap di 4,0%.Q
Bagaimana tarif perdagangan mempengaruhi sentimen konsumen?A
Tarif perdagangan dapat menambah ketidakpastian dan mengurangi kepercayaan konsumen, yang berdampak negatif pada pengeluaran dan pertumbuhan ekonomi.Q
Apa yang bisa terjadi jika Federal Reserve terlambat dalam memotong suku bunga?A
Jika Federal Reserve terlambat dalam memotong suku bunga, hal ini dapat memperburuk kondisi ekonomi dan memperpanjang periode perlambatan.