Courtesy of Axios

Amerika Antisipasi Lonjakan Energi Data Center Dukungan AI Hingga 2030

05 Mar 2025, 20.53 WIB

162 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kebutuhan energi untuk pusat data di AS diperkirakan akan meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
Rekomendasi untuk mempercepat perizinan infrastruktur dapat membantu mengatasi tantangan ekspansi pusat data.
Peran DOE dalam proyek energi baru, termasuk nuklir, sangat penting untuk mendukung pertumbuhan sektor teknologi.

Sebuah analisis baru dari Center for Strategic & International Studies menunjukkan bahwa kebutuhan energi untuk pusat data di AS akan meningkat pesat, mencapai hingga 90 gigawatt (GW) pada tahun 2030, naik dari 32 GW saat ini. Meskipun angka ini mencakup semua pusat data, pertumbuhan terbesar diperkirakan akan berasal dari kebutuhan terkait kecerdasan buatan (AI). Laporan ini juga memberikan saran kepada pejabat pemerintahan untuk mempercepat proses izin pembangunan infrastruktur energi, terutama di wilayah Northern Virginia yang mengalami kendala dalam ekspansi pusat data.

Laporan tersebut merekomendasikan agar Departemen Energi (DOE) memiliki peran yang lebih aktif dalam mempercepat proyek energi nuklir dan mengusulkan kontrak untuk mendukung pembangunan 10 GW energi nuklir pada tahun 2030. DOE dapat menjual kapasitas energi ini kepada perusahaan besar atau mentransfernya ke utilitas untuk memberikan akses energi nuklir kepada masyarakat.

--------------------

Analisis Kami: Keterbatasan infrastruktur fisik menjadi hambatan terbesar dalam kemajuan teknologi digital seperti AI, dan tanpa solusi yang tegas, AS berpotensi kehilangan posisi dominannya. Pemerintah harus mengambil pendekatan proaktif dalam mempercepat izin dan investasi pada energi bersih agar tidak tertinggal dalam revolusi teknologi ini.

--------------------

Analisis Ahli:

Jason Bordoff: Mempercepat pembangunan infrastruktur energi adalah kunci untuk menjaga dominasi AS dalam teknologi AI, sekaligus mendorong transisi ke energi bersih yang lebih berkelanjutan.

--------------------

What's Next: Kebutuhan energi pusat data yang terus melonjak akan memicu percepatan pembangunan infrastruktur energi baru di AS, termasuk penggunaan energi nuklir dan sumber terbarukan, serta reformasi perizinan agar penuhi target 2030.

Referensi:
[1] https://www.axios.com/2025/03/05/csis-ai-energy-analysis