Courtesy of InterestingEngineering

Unitree G1: Robot Humanoid Kompak dengan Gerakan Kung-Fu dan Keseimbangan Luar Biasa

05 Mar 2025, 21.34 WIB

121 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Robot G1 dari Unitree menunjukkan kemampuan luar biasa dalam gerakan dan keseimbangan.
Unitree terus mengembangkan algoritma untuk meningkatkan kemampuan robot humanoid dalam berbagai aplikasi.
Inisiatif open-source Unitree mendorong inovasi dalam robotika humanoid dan interaksi yang lebih manusiawi.

Perusahaan robotika asal Tiongkok, Unitree, baru saja merilis video terbaru yang menunjukkan kemampuan robot humanoid mereka, G1. Dalam video berdurasi 15 detik, G1 terlihat dengan cepat mengambil tongkat dari tangan seorang manusia sambil melakukan putaran 720 derajat. G1 terus diperbarui algoritmanya agar bisa belajar dan melakukan berbagai gerakan, termasuk gerakan kung-fu. Robot ini memiliki 23 derajat kebebasan (DoF) dan dirancang untuk melakukan tugas-tugas di rumah, pabrik, dan rumah sakit.

G1 memiliki tinggi 1,32 meter dan berat 35 kg, serta dilengkapi dengan teknologi canggih seperti kamera 3D LiDAR dan mikrofon untuk merespons perintah suara. Robot ini dapat bergerak dengan kecepatan hingga 4,8.05 km/jam (5 mph) dan memiliki baterai yang dapat bertahan selama dua jam. Unitree juga merilis dataset sumber terbuka untuk meningkatkan gerakan alami robot humanoid mereka, mendorong peneliti dan penggemar untuk menjelajahi aplikasi baru dalam dunia nyata.

--------------------

Analisis Kami: Unitree menunjukkan kemajuan signifikan dalam robotika humanoid dengan menggabungkan simulasi canggih dan data gerak terbuka, yang mempercepat inovasi serta penerapan praktis. Namun, fokus pada keselamatan dan etika penggunaan tetap penting agar robot ini tidak disalahgunakan untuk aplikasi yang berbahaya.

--------------------

Analisis Ahli:

Hod Lipson (Profesor Robotika, Columbia University): Unitree's approach of combining reinforcement learning with real-world motion datasets pushes the boundary of humanoid agility, making robots more adaptable in complex environments.

Yoshua Bengio (Pioneer in AI and Deep Learning): Open sourcing motion datasets for humanoids is crucial for collective progress in artificial intelligence and real-world robotic applications.

--------------------

What's Next: Dengan open-source dataset dan peningkatan algoritma, robot humanoid seperti G1 akan semakin mampu meniru gerakan manusia secara alami dan dapat digunakan lebih luas di berbagai bidang seperti pelayanan rumah sakit, manufaktur, hingga pendamping sehari-hari di rumah.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/china-humanoid-robot-kick-mid-spin

Pertanyaan Terkait

Apa yang ditunjukkan oleh video terbaru dari robot G1?

Video terbaru menunjukkan G1 yang dengan cepat mengambil tongkat dari tangan manusia sambil melakukan putaran 720 derajat.

Apa tujuan dari pengembangan robot G1 oleh Unitree?

Tujuan pengembangan G1 adalah untuk menciptakan robot humanoid yang dapat membantu dalam tugas-tugas di rumah, pabrik, dan rumah sakit.

Bagaimana G1 belajar gerakan kompleks?

G1 belajar gerakan kompleks melalui pelatihan di lingkungan virtual menggunakan simulator Nvidia dan kemudian menerapkan pembelajaran tersebut di dunia nyata.

Apa saja teknologi yang digunakan dalam robot G1?

Teknologi yang digunakan dalam G1 termasuk 3D LiDAR, kamera kedalaman RealSense, dan array mikrofon yang membatalkan suara untuk respons perintah suara.

Apa yang dimaksud dengan dataset open-source yang dirilis oleh Unitree?

Dataset open-source yang dirilis oleh Unitree bertujuan untuk meningkatkan gerakan alami robot humanoid dan memungkinkan penelitian lebih lanjut dalam aplikasi robot.