Pratt & Whitney Uji Mesin Baru Untuk Misil Supersonik Militer AS
Courtesy of InterestingEngineering

Pratt & Whitney Uji Mesin Baru Untuk Misil Supersonik Militer AS

05 Mar 2025, 21.23 WIB
206 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pengembangan mesin detonasi berputar dapat merevolusi sistem propulsi militer.
  • Kerja sama antara Pratt & Whitney dan Raytheon berpotensi menghasilkan sistem senjata yang lebih efisien.
  • Dukungan dari pemerintah AS sangat penting untuk pengembangan teknologi ini.
Pratt & Whitney baru-baru ini mengumumkan keberhasilan pengujian mesin detonasi berputar (RDE), sebuah sistem propulsi jet baru yang dapat membantu militer AS dalam mengembangkan misil berkecepatan tinggi dan jarak jauh. Mesin ini tidak memiliki bagian yang bergerak dan dirancang untuk lebih ringan serta lebih kuat dibandingkan mesin tradisional. Dalam RDE, pembakaran terjadi di dalam ruang berbentuk cincin, di mana campuran bahan bakar disuntikkan dan menghasilkan gelombang detonasi yang menciptakan dorongan untuk mendorong kendaraan.
Perusahaan ini telah melakukan banyak eksperimen dan menggunakan teknologi pencetakan 3D untuk membuat bagian-bagian mesin yang diperlukan. Dengan dukungan dari pemerintah AS dan investasi internal, Pratt & Whitney berencana untuk mengintegrasikan mesin ini ke dalam sistem senjata yang dikembangkan oleh Raytheon. Mereka berharap mesin ini dapat memenuhi kebutuhan militer untuk misil yang lebih cepat dan dapat menjangkau target yang lebih jauh.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/us-pratt-whitney-rde-tested

Analisis Kami

"Teknologi rotating detonation engine menawarkan terobosan besar dalam desain mesin jet dengan efisiensi tinggi dan konstruksi yang lebih sederhana tanpa bagian bergerak, yang berpotensi menurunkan biaya dan meningkatkan ketahanan. Namun, tantangan terbesar selanjutnya adalah memastikan keandalan dan kestabilan operasi dalam kondisi lapangan nyata sebelum benar-benar diimplementasikan dalam sistem perang."

Analisis Ahli

Dr. Sarah Thompson (ahli teknik mesin dan propulsi)
"RDE memiliki potensi revolusioner dalam efisiensi bahan bakar dan pengurangan berat mesin, tetapi integrasi ke dalam sistem operasional memerlukan pemahaman mendalam tentang dinamika detonasi agar bisa digunakan secara praktis dan aman."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, RDE akan memasuki tahap pengujian lapangan penuh dan mulai diintegrasikan ke dalam sistem senjata militer yang akan meningkatkan kemampuan misil dalam kecepatan dan jarak jangkauan.

Artikel Serupa

GE Aerospace dan Kratos Kolaborasi Ciptakan Mesin Jet Mini Untuk Drone Tempur Masa DepanInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
73 dibaca

GE Aerospace dan Kratos Kolaborasi Ciptakan Mesin Jet Mini Untuk Drone Tempur Masa Depan

GE Aerospace Percepat Teknologi Uji Hipersonik untuk Saingi ChinaInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
43 dibaca

GE Aerospace Percepat Teknologi Uji Hipersonik untuk Saingi China

Venus Aerospace Maju dengan Mesin Roket Hipersonik Pertama di ASInterestingEngineering
Bisnis
3 bulan lalu
74 dibaca

Venus Aerospace Maju dengan Mesin Roket Hipersonik Pertama di AS

Angkatan Laut AS Uji Coba Roket Ramjet Bertenaga Padat dari Kendaraan Tak BerawakInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
82 dibaca

Angkatan Laut AS Uji Coba Roket Ramjet Bertenaga Padat dari Kendaraan Tak Berawak

Amerika Serikat Kembali Sukses Uji Kendaraan Hipersonik yang Bisa Dipakai UlangInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
107 dibaca

Amerika Serikat Kembali Sukses Uji Kendaraan Hipersonik yang Bisa Dipakai Ulang

Raytheon Perkenalkan Peluncur Roket Otonom ‘DeepStrike’ di Uji Coba MiliterInterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
110 dibaca

Raytheon Perkenalkan Peluncur Roket Otonom ‘DeepStrike’ di Uji Coba Militer