Courtesy of InterestingEngineering
Firehawk Aerospace Uji Roket Hibrida Cetak 3D, Langkah Baru Pertahanan AS
Mengembangkan dan menguji sistem propulsi roket hibrida yang diproduksi secara aditif sebagai solusi inovatif dan efisien untuk sistem senjata militer yang lebih tangguh, cepat diproduksi, dan mudah diadopsi.
29 Agt 2025, 20.30 WIB
300 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Firehawk Aerospace telah melakukan ujian penerbangan yang sukses untuk sistem roket hibrida.
- Sistem propulsi hibrida dapat meningkatkan kecepatan dan efisiensi produksi sistem senjata.
- Kontrak dengan AFRL menunjukkan dukungan untuk inovasi dalam teknologi pertahanan.
Texas, Amerika Serikat - Firehawk Aerospace, perusahaan asal Texas, berhasil melakukan uji terbang pertama untuk mesin roket hibrida yang diproduksi menggunakan teknologi cetak 3D. Uji coba yang disebut GMLRS-class Firehawk Analog (GFA) ini membuktikan bahwa sistem roket tersebut stabil secara arah dan memiliki performa dorongan yang kuat, mencapai ketinggian lebih dari 18.000 kaki serta melampaui kecepatan suara.
Pengujian ini merupakan bagian dari kontrak Phase III Small Business Innovation Research (SBIR) yang dijalankan bersama Army Applications Laboratory. Firehawk Aerospace mengembangkan sistem mesin roket hibrida ini sebagai alternatif pengganti motor roket padat di sejumlah sistem senjata Angkatan Darat Amerika Serikat, dengan tujuan mempercepat proses produksi dan distribusi senjata di medan operasi.
Perusahaan juga berencana melakukan uji terbang tambahan untuk model mesin roket hibrida kelas Javelin dan Stinger. Kedua sistem ini dirancang sebagai pengganti langsung motor roket padat yang sudah ada, yang memungkinkan produksi dalam waktu singkat dengan metode manufaktur bergerak yang mudah diterapkan di lokasi terpencil atau medan pertempuran.
Selain itu, Firehawk Aerospace menerima kontrak dua tahun senilai 4,9 juta dolar dari U.S. Air Force Test Center untuk mendukung pengembangan engine roket hibrida generasi berikutnya, termasuk komponen motor roket padat dan cair, proses manufaktur aditif, serta alat simulasi untuk misil taktis dan strategis.
Firehawk telah melakukan total 58 uji panas untuk motor roket hibrida dan padat, serta satu uji terbang hibrida. Perusahaan berkomitmen untuk terus mengembangkan solusi propelan yang tahan lama dan siap pakai lewat berbagai dukungan pendanaan dari AFWERX dan badan riset militer lainnya.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/3d-printed-hybrid-rocket-flight-test
[1] https://interestingengineering.com/military/3d-printed-hybrid-rocket-flight-test
Analisis Kami
"Penggabungan teknologi propulsi hibrida dengan manufaktur aditif merupakan lompatan besar dalam produksi senjata modern yang menuntut kecepatan dan fleksibilitas tinggi. Ke depannya, teknologi ini dapat merevolusi cara militer mendistribusikan dan memproduksi persenjataan, namun tantangan utama tetap pada pengujian keamanan dan kestabilan di medan operasi nyata."
Analisis Ahli
Dr. Emily Carter (Ahli Propulsi Roket dan Energi)
"Integrasi manufaktur aditif pada mesin roket hibrida membuka peluang efisiensi dan inovasi yang belum pernah ada sebelumnya. Namun, pengujian jangka panjang dan skala produksi massal harus tetap jadi fokus agar teknologi ini dapat diandalkan dalam skenario militer yang kritis."
Prediksi Kami
Teknologi roket hibrida dengan produksi aditif akan semakin diadopsi di sektor pertahanan AS, mempercepat produksi senjata dengan biaya lebih rendah dan dukungan mobilitas tinggi di berbagai medan operasi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang telah dicapai oleh Firehawk Aerospace dalam ujian penerbangan terbaru mereka?A
Firehawk Aerospace berhasil melakukan ujian penerbangan pertama untuk sistem roket hibrida mereka, mencapai ketinggian lebih dari 18.000 kaki dan melampaui kecepatan suara.Q
Apa tujuan dari kontrak SBIR fase III yang dijalani Firehawk Aerospace?A
Tujuan dari kontrak SBIR fase III adalah untuk mendukung pengembangan sistem propulsi yang lebih inovatif dan efisien untuk aplikasi militer.Q
Mengapa sistem propulsi hibrida dianggap penting untuk masa depan sistem taktis?A
Sistem propulsi hibrida dianggap penting karena menawarkan fleksibilitas, biaya yang lebih rendah, dan waktu produksi yang lebih cepat.Q
Apa yang dimaksud dengan perubahan siklus produksi dari beberapa minggu menjadi beberapa jam?A
Perubahan siklus produksi ini memungkinkan sistem propulsi untuk diproduksi dalam waktu singkat, meningkatkan kemampuan penyebaran pasukan di lingkungan yang sulit.Q
Apa peran AFRL dalam pengembangan sistem propulsi roket generasi berikutnya?A
AFRL berperan dalam mempercepat pengembangan teknologi propulsi roket yang lebih efisien dan inovatif untuk Angkatan Udara.