Courtesy of YahooFinance

Klarna Rencana IPO di AS dengan Target Valuasi Lebih dari Rp 246.68 triliun ($15 Miliar)

06 Mar 2025, 08.53 WIB

130 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Klarna Bank AB merencanakan IPO di AS untuk mengumpulkan dana sebesar $1 miliar.
Valuasi Klarna telah berfluktuasi secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
CEO Klarna menunjukkan minat untuk memasuki pasar cryptocurrency.

Klarna Bank AB, sebuah perusahaan pembayaran yang berbasis di Stockholm, sedang berusaha untuk mengumpulkan setidaknya Rp 16.45 triliun ($1 miliar) melalui penawaran umum perdana (IPO) di AS. Mereka berencana untuk mengajukan dokumen resmi minggu depan dan berharap dapat menetapkan harga IPO pada awal April dengan target valuasi lebih dari Rp 246.68 triliun ($15 miliar) . Klarna telah mengalami fluktuasi besar dalam nilai perusahaan dalam beberapa tahun terakhir, mulai dari Rp 749.89 triliun ($45,6 miliar) pada tahun 2021 hingga turun menjadi Rp 110.18 triliun ($6,7 miliar) pada tahun berikutnya.

Perusahaan ini dikenal dengan layanan "beli sekarang, bayar nanti" dan sedang bekerja sama dengan sekitar 15 bank besar untuk proses IPO ini. CEO Klarna, Sebastian Siemiatkowski, juga menyatakan bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk memasuki pasar cryptocurrency. IPO Klarna diharapkan dapat memberikan dorongan bagi perusahaan teknologi lainnya yang ingin melantai di bursa saham setelah periode sepi dalam penawaran umum.

--------------------

Analisis Kami: Klarna tengah berada di persimpangan antara stabilisasi bisnis dan ekspansi agresif, terutama dengan memasukkan pasar kripto yang sangat volatil. Langkah IPO ini bisa menjadi ujian nyata apakah perusahaan mampu memuaskan ekspektasi investor dengan model bisnisnya yang inovatif tapi penuh tantangan.

--------------------

Analisis Ahli:

Mary Meeker: IPO Klarna menunjukkan tren penting dalam fintech dimana perusahaan harus menggabungkan inovasi produk dengan pengelolaan risiko yang ketat agar bisa bertahan jangka panjang di pasar modal.

Chris Skinner: Pendekatan Klarna dalam buka pasar kripto menandai upaya fintech untuk berkembang, tapi perusahaan harus hati-hati karena regulasi dan volatilitas mata uang digital dapat memperburuk posisi keuangannya.

--------------------

What's Next: IPO Klarna kemungkinan akan menjadi katalis positif bagi sentimen pasar teknologi dan fintech, meskipun fluktuasi valuasi sebelumnya menunjukkan potensi risiko volatilitas saham setelah go public.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/klarna-set-file-1-billion-015317417.html