Courtesy of YahooFinance

Klarna Siap IPO di AS dengan Valuasi Miliaran Dolar Usai Perbaikan Keuangan

15 Mar 2025, 03.46 WIB

99 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Klarna berencana untuk melakukan IPO dengan target penggalangan dana setidaknya $1 miliar.
Perusahaan mengalami peningkatan pendapatan dan beralih fokus untuk mempersiapkan IPO.
Klarna memiliki kemitraan strategis dengan perusahaan teknologi besar seperti Google dan Apple.

Klarna Group Plc, sebuah perusahaan pembayaran digital yang berasal dari Stockholm, telah mengajukan permohonan untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) di AS. Mereka berharap dapat mengumpulkan setidaknya Rp 16.45 triliun ($1 miliar) dan menargetkan valuasi lebih dari Rp 246.68 triliun ($15 miliar) . Pada tahun 2024, Klarna mencatat pendapatan sebesar Rp 46.21 triliun ($2,81 miliar) dengan laba bersih Rp 345.35 miliar ($21 juta) , meningkat dari kerugian Rp 4.01 triliun ($244 juta) pada tahun sebelumnya. Klarna dikenal dengan layanan "beli sekarang, bayar nanti" yang semakin populer selama pandemi COVID-19.

Selama setahun terakhir, Klarna telah melakukan beberapa perubahan untuk mempersiapkan IPO, termasuk menjual beberapa bisnis dan menjalin kemitraan dengan perusahaan teknologi besar seperti Google dan Apple. Perusahaan ini memiliki 93 juta konsumen aktif dan bekerja sama dengan lebih dari 675.000 pedagang. IPO ini dipimpin oleh Goldman Sachs, JPMorgan Chase, dan Morgan Stanley, dan Klarna berencana untuk terdaftar di Bursa Efek New York dengan simbol KLAR.

--------------------

Analisis Kami: Klarna menunjukkan kemajuan yang luar biasa dengan bertransformasi dari perusahaan yang rugi menjadi menguntungkan hanya dalam satu tahun, yang mencerminkan manajemen yang fokus dan strategi yang tepat. Namun, tantangan tetap ada terkait kesetiaan konsumen dan persaingan dari pemain besar di industri pembayaran digital, sehingga keberlanjutan pertumbuhan Klarna akan sangat ditentukan oleh inovasi berkelanjutan dan kemitraan strategis.

--------------------

Analisis Ahli:

Mary Meeker: Sebagai pakar industri teknologi dan investasi, Meeker mungkin akan melihat IPO Klarna sebagai indikasi positif bahwa model bisnis fintech buy now, pay later masih menarik, khususnya jika perusahaan terus memperkuat teknologi AI dan memperluas kemitraan.

Benedict Evans: Sebagai analis teknologi terkemuka, Evans kemungkinan akan menilai bahwa fokus Klarna pada integrasi dengan platform pembayaran digital utama seperti Google Pay dan Apple adalah langkah strategis yang tepat untuk mempertahankan relevansi di pasar yang sangat kompetitif.

--------------------

What's Next: IPO Klarna kemungkinan akan disambut antusias oleh investor karena peningkatan kinerja dan potensi pertumbuhan di bisnis fintech, meskipun dengan tantangan pasar yang belum stabil dan persaingan yang ketat di sektor pembayaran digital.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/klarna-files-publicly-us-ipo-204619052.html