Courtesy of YahooFinance

Klarna Resmi Luncurkan IPO di AS, Targetkan Dana 1,27 Miliar Dolar

Melaporkan peluncuran IPO Klarna di pasar AS yang bertujuan mengumpulkan dana segar dan memberikan informasi mengenai valuasi serta performa keuangan perusahaan, menarik minat investor dan memberi gambaran tentang kesiapan Klarna menghadapi pasar modal setelah hambatan sebelumnya.

03 Sep 2025, 19.11 WIB

152 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Klarna berencana untuk meluncurkan IPO dengan target penggalangan dana yang signifikan.
Perusahaan fintech ini mengalami pertumbuhan yang kuat dengan lebih dari 111 juta konsumen aktif.
Penundaan IPO sebelumnya disebabkan oleh ketidakpastian pasar akibat tarif baru yang diumumkan pemerintah AS.

New York, Amerika Serikat - Perusahaan fintech asal Swedia, Klarna, telah resmi meluncurkan penawaran umum perdana atau IPO di bursa saham New York dengan tujuan mengumpulkan dana hingga 1,27 miliar dolar AS. IPO ini merupakan langkah strategis Klarna untuk memperkuat posisi mereka di pasar Amerika Serikat dan global dalam layanan beli sekarang bayar kemudian.

Penawaran saham Klarna mencakup lebih dari 34 juta saham biasa dengan harga yang ditetapkan di kisaran 35 hingga 37 dolar AS per saham, dengan sebagian saham dijual langsung oleh perusahaan dan sisanya oleh pemegang saham yang ada. Perusahaan juga memberi opsi kepada penjamin emisi untuk membeli saham tambahan guna menutupi kelebihan permintaan.

Sebelumnya, IPO Klarna sempat tertunda pada bulan April karena pengumuman tarif baru oleh pemerintahan Amerika Serikat yang menyebabkan ketidakpastian pasar. Namun, perusahaan memutuskan untuk melanjutkan proses ini setelah evaluasi kondisi pasar dan kesiapan internal.

Klarna menunjukkan performa keuangan yang kuat dengan pendapatan sebesar 823 juta dolar AS pada kuartal kedua tahun 2025 serta memiliki 111 juta konsumen aktif dan hampir 790 ribu mitra pedagang. Ini menandai kuartal kelima berturut-turut perusahaan mencatat keuntungan operasional, yang memperkuat posisi mereka di industri.

IPO Klarna didukung oleh beberapa bank investasi besar seperti Goldman Sachs, J.P. Morgan, dan Morgan Stanley yang berperan sebagai penjamin emisi utama, sekaligus memberikan sinyal kuat bahwa pasar modal menaruh kepercayaan pada prospek pertumbuhan perusahaan fintech ini di masa depan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bnpl-firm-klarna-launches-us-121121653.html

Analisis Kami

"Peluncuran IPO Klarna pada saat kondisi pasar yang relatif menantang menunjukkan kepercayaan perusahaan pada model bisnis dan potensinya di pasar AS. Namun, investor harus tetap waspada terhadap risiko regulasi dan persaingan intensif di sektor fintech yang dapat mempengaruhi valuasi dan kinerja jangka panjang."

Analisis Ahli

Mary Meeker (Venture Capitalist)

"Klarna telah menunjukkan pertumbuhan dan profitabilitas yang mengesankan, membuat IPO-nya menarik sebagai investasi di bidang fintech yang sedang berkembang pesat. Namun, regulasi terkait BNPL dapat menjadi penghalang bagi pertumbuhan masa depan jika tidak dikelola dengan baik."

Prediksi Kami

Jika IPO ini berhasil dan pasar merespon positif, Klarna kemungkinan akan memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama di sektor fintech global dan memperluas jangkauan layanan BNPL ke lebih banyak konsumen dan mitra pedagang di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan Klarna meluncurkan IPO?

Tujuan Klarna meluncurkan IPO adalah untuk mengumpulkan dana hingga $1,27 miliar.

Berapa nilai yang diharapkan Klarna dari penawaran umum ini?

Klarna mengharapkan valuasi hingga $14 miliar dari penawaran umum ini.

Siapa saja yang terlibat sebagai manajer buku dalam IPO Klarna?

Manajer buku yang terlibat dalam IPO Klarna adalah Goldman Sachs & Co., J.P. Morgan, dan Morgan Stanley.

Mengapa Klarna menunda IPO pada bulan April?

Klarna menunda IPO pada bulan April karena pengumuman tarif baru oleh pemerintah AS yang menyebabkan ketidakpastian pasar.

Apa kinerja keuangan Klarna pada kuartal kedua tahun 2025?

Kinerja keuangan Klarna pada kuartal kedua tahun 2025 menunjukkan pendapatan sebesar $823 juta dan operasional yang menguntungkan selama lima kuartal berturut-turut.