Courtesy of TechCrunch
Klarna Kembali Rencana IPO, Targetkan Pendanaan 1,27 Miliar Dolar AS di NYSE
Mengumumkan rencana IPO Klarna untuk mengumpulkan modal segar melalui penjualan saham dan menilai potensi perusahaan di pasar saham, serta menunjukkan performa keuangan yang masih tumbuh di tengah tantangan valuasi.
02 Sep 2025, 21.30 WIB
218 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Klarna merencanakan IPO untuk mengumpulkan dana hingga $1,27 miliar.
- Meskipun mengalami penurunan valuasi, Klarna tetap menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang signifikan.
- Beberapa bank besar terlibat dalam pengaturan IPO Klarna di New York Stock Exchange.
New York, Amerika Serikat - Klarna, startup asal Swedia yang menawarkan layanan beli sekarang bayar nanti (BNPL), mengumumkan rencana melanjutkan penawaran umum perdana (IPO) di Bursa Saham New York. Perusahaan berharap dapat mengumpulkan dana sebesar 1,27 miliar dolar AS dengan menjual saham antara harga 35 hingga 37 dolar AS per lembar saham.
Dalam IPO ini, Klarna dan sejumlah pemegang sahamnya akan menjual total 34,3 juta saham. Klarna sendiri akan menerima hasil dari penjualan sekitar 5,6 juta saham, sedangkan pemegang saham lain akan melepas hampir 29 juta saham, memperlihatkan keinginan sebagian besar pemegang saham untuk keluar sebagian dari investasinya.
Klarna merencanakan pencatatan sahamnya menggunakan kode 'KLAR' di Bursa Saham New York. Keputusan ini hadir setelah perusahaan mengurangi valuasinya drastis dari puncak 45 miliar dolar AS tahun 2021 menjadi sekitar 6,5 miliar dolar AS akibat perubahan kondisi pasar dan berakhirnya era suku bunga rendah.
Meskipun mengalami tekanan valuasi, Klarna tetap menunjukkan pertumbuhan positif dengan peningkatan pendapatan sebesar 54% di kuartal kedua tahun ini, mencapai 823 juta dolar AS. Perusahaan juga mencatat kenaikan nilai barang yang diproses sebesar 14% menjadi 6,9 miliar dolar AS, meskipun masih mengalami kerugian bersih sebesar 53 juta dolar AS, namun lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya.
Beberapa bank besar seperti Goldman Sachs, JP Morgan, dan Morgan Stanley ikut menjadi penjamin emisi dalam IPO ini. Kesuksesan IPO ini akan menjadi tolak ukur penting bagi Klarna dalam memperkuat posisi pasar dan mendukung ekspansi bisnis di tengah persaingan ketat di industri layanan keuangan digital.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/09/02/klarna-revives-ipo-plans-aims-to-raise-1-27b/
[1] https://techcrunch.com/2025/09/02/klarna-revives-ipo-plans-aims-to-raise-1-27b/
Analisis Kami
"Klarna menunjukkan ketahanan mengesankan dengan pertumbuhan pendapatan yang kuat meskipun sempat terpukul oleh perubahan pasar modal global. Namun, perusahaan harus berhati-hati mengelola kerugian operasionalnya agar tetap menarik bagi investor di tengah persaingan ketat sektor fintech BNPL."
Analisis Ahli
Ben Thompson
"Klarna's move to IPO signals confidence in the BNPL model despite past valuation setbacks, reflecting the company's strategic pivots and strong growth metrics."
Mary Meeker
"The recovery in Klarna’s revenue highlights the ongoing demand for flexible payment solutions, though profitability remains a critical focus."
Prediksi Kami
Jika IPO berhasil, Klarna dapat menguatkan posisinya di pasar BNPL global dan mungkin meningkatkan inovasi serta ekspansi produknya, meski tekanan kompetisi dan lanskap regulasi yang ketat tetap menjadi tantangan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang dilakukan Klarna terkait IPO?A
Klarna sedang merencanakan penawaran umum perdana (IPO) untuk mengumpulkan dana.Q
Berapa banyak dana yang ingin dikumpulkan Klarna dari IPO?A
Klarna ingin mengumpulkan hingga $1,27 miliar dari IPO.Q
Siapa saja bank yang terlibat dalam penawaran umum perdana Klarna?A
Bank yang terlibat dalam IPO Klarna termasuk Goldman Sachs, JP Morgan, dan Morgan Stanley.Q
Bagaimana kinerja keuangan Klarna di kuartal kedua?A
Di kuartal kedua, revenue Klarna meningkat 54% menjadi $823 juta dibandingkan tahun sebelumnya.Q
Apa yang terjadi pada valuasi Klarna dalam beberapa tahun terakhir?A
Valuasi Klarna menurun dari lebih dari $45 miliar pada tahun 2021 menjadi sekitar $6,5 miliar.