Courtesy of SCMP
Ikhtisar 15 Detik
- China berpotensi menghentikan impor minyak mentah dalam 20 tahun dengan meningkatkan kapasitas energi terbarukan.
- Pengembangan jaringan energi yang efisien sangat penting untuk mendukung energi terbarukan.
- Investasi dalam teknologi energi terbarukan seperti solar dapat meningkatkan keamanan energi nasional.
Pendiri Tongwei Group, Liu Hanyuan, mengatakan bahwa China dapat menghentikan impor minyak mentah dalam 20 tahun ke depan. Hal ini bisa terjadi karena China sedang mempercepat pemasangan kapasitas energi terbarukan, seperti tenaga surya, dan pengembangan penyimpanan energi. Liu menjelaskan bahwa untuk meningkatkan keamanan energi China, negara ini perlu membangun jaringan energi yang lebih baik, yang bisa didukung oleh kecerdasan buatan.
Saat ini, China adalah pengimpor minyak mentah terbesar di dunia, dengan Rusia dan Arab Saudi sebagai pemasok utama. Liu mencatat bahwa tahun lalu, China mengimpor 553 juta ton minyak mentah senilai 325 miliar dolar AS, yang membuat ketergantungan pada impor ini berisiko bagi keamanan energi domestik. Dia percaya bahwa dengan investasi yang tepat dalam energi terbarukan, China bisa menggantikan lebih dari 500 juta ton minyak mentah yang dikonsumsi setiap tahun dalam waktu 20 tahun.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang menyampaikan pesan tentang keamanan energi di China?A
Pesan tentang keamanan energi di China disampaikan oleh Liu Hanyuan.Q
Apa yang diprediksi Liu Hanyuan tentang impor minyak mentah China?A
Liu Hanyuan memprediksi bahwa China dapat menghentikan impor minyak mentah dalam 20 tahun.Q
Mengapa China perlu meningkatkan kapasitas energi terbarukan?A
China perlu meningkatkan kapasitas energi terbarukan untuk meningkatkan keamanan energi domestik.Q
Apa peran AI dalam pengembangan jaringan energi?A
AI dapat membantu dalam pengembangan jaringan energi yang mendukung kapasitas energi terbarukan.Q
Berapa banyak minyak mentah yang diimpor China pada tahun lalu?A
China mengimpor 553 juta ton minyak mentah pada tahun lalu.