Perbedaan Besar AS-China dalam Energi Hijau dan Persaingan Teknologi
Courtesy of SCMP

Perbedaan Besar AS-China dalam Energi Hijau dan Persaingan Teknologi

Menunjukkan perbedaan strategi antara AS dan China dalam pengembangan energi bersih dan dampaknya terhadap persaingan teknologi serta perubahan iklim.

21 Jul 2025, 09.00 WIB
14 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kebijakan Trump menghambat perkembangan energi bersih di AS.
  • Tiongkok terus maju sebagai pemimpin investasi dalam energi terbarukan.
  • Permintaan energi meningkat seiring dengan kemajuan teknologi seperti AI.
Washington, Amerika Serikat - Ketegangan antara Amerika Serikat dan China terlihat jelas dalam cara kedua negara menangani energi dan isu iklim. Sementara China terus maju dengan investasi besar di energi terbarukan, pemerintahan Trump justru memotong insentif bagi sektor ini.
China diperkirakan akan menambahkan kapasitas energi terbarukan sebesar 500 gigawatt ke jaringan listrik nasionalnya tahun ini, memperkuat dominasi sebagai investor energi hijau terbesar di dunia.
Kemajuan teknologi seperti kecerdasan buatan dan pusat data yang terus berkembang meningkatkan permintaan listrik yang besar. Hal ini membuat kebutuhan energi bersih menjadi sangat penting di masa depan.
AS memilih pendekatan yang lebih skeptis terhadap energi hijau, menganggap sumber-sumber seperti angin dan surya sebagai tidak dapat diandalkan dan berpotensi mengancam stabilitas jaringan listrik negara.
Perbedaan ini tidak hanya mempengaruhi kebijakan energi, tetapi juga berkontribusi pada kompetisi teknologi global antara dua negara adidaya ini.
Sumber: https://www.scmp.com/news/china/science/article/3318864/why-china-surging-ahead-trumps-america-green-energy-race?module=top_story&pgtype=subsection

Pertanyaan Terkait

Q
Apa dampak kebijakan Trump terhadap energi bersih di AS?
A
Kebijakan Trump mengurangi insentif untuk energi terbarukan dan menciptakan tantangan bagi sektor tersebut.
Q
Bagaimana Tiongkok mendukung investasi energi terbarukan?
A
Tiongkok memperkuat Investasi di energi terbarukan dan berencana meningkatkan kapasitas jaringan listriknya.
Q
Mengapa permintaan energi meningkat dengan adanya AI?
A
Permintaan energi meningkat karena teknologi seperti AI membutuhkan banyak daya untuk menjalankan data center.
Q
Apa itu Big Beautiful Bill?
A
Big Beautiful Bill adalah serangkaian kebijakan yang dianggap merugikan energi terbarukan di AS.
Q
Siapa yang memprediksi peningkatan kapasitas energi terbarukan di Tiongkok?
A
State Grid Energy Research Institute adalah lembaga yang memprediksi peningkatan kapasitas energi terbarukan di Tiongkok.

Artikel Serupa

Trump Dorong Batu Bara untuk Pusat Data AI di Tengah Krisis EnergiTheVerge
Teknologi
3 bulan lalu
125 dibaca

Trump Dorong Batu Bara untuk Pusat Data AI di Tengah Krisis Energi

Iklim Saat Ini: Pemotongan Anggaran DOGE Mengganggu Kesiapan Menghadapi Kebakaran HutanForbes
Sains
5 bulan lalu
186 dibaca

Iklim Saat Ini: Pemotongan Anggaran DOGE Mengganggu Kesiapan Menghadapi Kebakaran Hutan

Agenda Energi Trump dan Dampaknya Terhadap Teknologi Bersih dan PekerjaForbes
Sains
5 bulan lalu
226 dibaca

Agenda Energi Trump dan Dampaknya Terhadap Teknologi Bersih dan Pekerja

Iklim Saat Ini: Taruhan Berisiko pada Energi KotorForbes
Sains
6 bulan lalu
269 dibaca

Iklim Saat Ini: Taruhan Berisiko pada Energi Kotor

Permintaan Energi yang Meningkat di China Menyebabkan Dilema IklimYahooFinance
Sains
6 bulan lalu
146 dibaca

Permintaan Energi yang Meningkat di China Menyebabkan Dilema Iklim

Saat Trump Meninggalkan Energi Bersih, Bahan Bakar Fosil Kehilangan Cengkeramannya di EropaForbes
Sains
6 bulan lalu
103 dibaca

Saat Trump Meninggalkan Energi Bersih, Bahan Bakar Fosil Kehilangan Cengkeramannya di Eropa