Bank Negara Malaysia Pertahankan Suku Bunga di Tengah Ancaman Perang Dagang Global
Courtesy of YahooFinance

Bank Negara Malaysia Pertahankan Suku Bunga di Tengah Ancaman Perang Dagang Global

06 Mar 2025, 14.00 WIB
64 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Bank Negara Malaysia mempertahankan suku bunga acuan di tengah pertumbuhan ekonomi yang kuat.
  • Risiko dari perang dagang dapat mempengaruhi proyeksi ekonomi Malaysia.
  • Inflasi diperkirakan akan meningkat seiring dengan pengurangan subsidi bahan bakar.
Bank Negara Malaysia (BNM) mempertahankan kadar faedah utama pada 3% dalam mesyuarat kedua tahun ini, kerana pertumbuhan ekonomi domestik yang kukuh. Ini adalah keputusan yang dijangka oleh semua 23 penganalisis dalam tinjauan Bloomberg. Malaysia menjangkakan pertumbuhan Keluaran Dalam Negara Kasar (KDNK) antara 4.5% hingga 5.5% tahun ini, disokong oleh permintaan domestik dan pelaburan. Namun, terdapat kebimbangan mengenai perang perdagangan global yang mungkin memberi kesan kepada ekonomi, terutama jika Amerika Syarikat mengenakan tarif ke atas import semikonduktor.
BNM juga menyatakan bahawa inflasi dijangka kekal terkawal, dengan purata inflasi dijangka antara 2% hingga 3.5% pada tahun 2025. Kadar pertukaran ringgit mungkin terjejas oleh perkembangan luar, tetapi perbezaan kadar faedah yang semakin mengecil antara Malaysia dan ekonomi maju adalah positif untuk ringgit. BNM akan terus memantau perkembangan untuk menilai inflasi dan pertumbuhan domestik.
--------------------
Analisis Kami: Keputusan Bank Negara Malaysia untuk mempertahankan suku bunga menunjukkan keyakinan yang kuat pada fundamental ekonomi domestik meskipun menghadapi ketidakpastian global yang signifikan. Namun, ketergantungan pada pasar ekspor utama seperti AS mengharuskan mereka tetap waspada dan siap mengambil tindakan cepat jika risiko eksternal meningkat.
--------------------
Analisis Ahli:
Eugenia Victoronos: Keputusan mempertahankan suku bunga sangat tepat mengingat inflasi yang masih terkendali dan proyeksi pertumbuhan yang positif. Bank sentral tampak fokus menjaga stabilitas ekonomi dalam situasi global yang bergejolak.
--------------------
What's Next: Jika perang dagang global semakin intens dan tarif impor semikonduktor dari AS benar-benar diterapkan, Malaysia mungkin akan menghadapi tekanan pada ekspor dan nilai mata uangnya, yang dapat memaksa Bank Negara Malaysia untuk menyesuaikan kebijakan moneter di masa depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/malaysia-holds-key-rate-upbeat-070046388.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diputuskan oleh Bank Negara Malaysia mengenai suku bunga?
A
Bank Negara Malaysia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan pada 3%.
Q
Apa yang menjadi faktor utama pertumbuhan ekonomi Malaysia?
A
Faktor utama pertumbuhan ekonomi Malaysia adalah permintaan domestik yang kuat dan proyek investasi.
Q
Bagaimana perang dagang dapat mempengaruhi ekonomi Malaysia?
A
Perang dagang dapat mempengaruhi ekonomi Malaysia, terutama jika tarif pada impor semikonduktor diterapkan oleh AS.
Q
Apa proyeksi inflasi yang diharapkan oleh pemerintah Malaysia?
A
Pemerintah Malaysia memperkirakan inflasi akan rata-rata antara 2% hingga 3,5% pada tahun 2025.
Q
Apa yang diharapkan dari ringgit di masa depan?
A
Ringgit diharapkan akan dipengaruhi oleh perkembangan eksternal dan dapat mengalami volatilitas yang meningkat.

Artikel Serupa

Tantangan dan Peluang Ekonomi Malaysia di 2024 di Tengah Risiko Perang DagangYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
45 dibaca

Tantangan dan Peluang Ekonomi Malaysia di 2024 di Tengah Risiko Perang Dagang

BSP Tahan Suku Bunga Namun Siap Turunkan Cadangan Wajib Pada 2024YahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
77 dibaca

BSP Tahan Suku Bunga Namun Siap Turunkan Cadangan Wajib Pada 2024

Bank of Canada Turunkan Bunga di Tengah Ancaman Tarif Trump yang Meningkatkan Risiko EkonomiYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
154 dibaca

Bank of Canada Turunkan Bunga di Tengah Ancaman Tarif Trump yang Meningkatkan Risiko Ekonomi

Malaysia Pertahankan Suku Bunga 3%, Jaga Inflasi dan Dukung Pertumbuhan 2025YahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
65 dibaca

Malaysia Pertahankan Suku Bunga 3%, Jaga Inflasi dan Dukung Pertumbuhan 2025

Dolar Singapura Diperkirakan Melemah dengan Fokus pada Perubahan Kebijakan MASYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
122 dibaca

Dolar Singapura Diperkirakan Melemah dengan Fokus pada Perubahan Kebijakan MAS

Dolar Singapura Diperkirakan Melemah Seiring Perubahan Fokus MASYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
203 dibaca

Dolar Singapura Diperkirakan Melemah Seiring Perubahan Fokus MAS