Courtesy of YahooFinance

BSP Tahan Suku Bunga Namun Siap Turunkan Cadangan Wajib Pada 2024

13 Feb 2025, 14.34 WIB

77 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Bank Sentral Filipina menahan suku bunga untuk mengatasi ketidakpastian global.
Eli Remolona menekankan pentingnya inflasi dan pertumbuhan ekonomi dalam pengambilan keputusan.
Rencana pengurangan rasio cadangan bank diharapkan dapat mendukung likuiditas di pasar.

Bank Sentral Filipina (Bangko Sentral ng Pilipinas) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan tetap di 5,75% pada hari Kamis. Gubernur Eli Remolona menjelaskan bahwa meskipun ada ketidakpastian global yang meningkat, mereka berencana untuk mengurangi rasio cadangan bank sebesar 200 basis poin menjadi 5% dalam waktu dekat. Remolona juga menyatakan bahwa mereka tidak berencana untuk memperketat kebijakan dan masih dalam siklus penurunan suku bunga, dengan kemungkinan pemotongan lebih lanjut pada pertemuan mendatang.

Meskipun inflasi stabil di 2,9% pada bulan Januari, ada risiko kenaikan harga yang dapat mempengaruhi keputusan kebijakan. Gubernur menekankan bahwa meskipun mereka mempertimbangkan tindakan Federal Reserve AS, inflasi domestik dan pertumbuhan ekonomi adalah faktor utama dalam keputusan mereka. Keputusan ini mengejutkan banyak ekonom, dan nilai peso Filipina menguat setelah pengumuman tersebut. Pertemuan kebijakan berikutnya dijadwalkan pada 3 April.

--------------------

Analisis Kami: Keputusan BSP menahan suku bunga sekaligus menyiapkan penurunan rasio cadangan adalah pendekatan yang hati-hati namun tepat mengingat situasi global yang tidak menentu. Ini menunjukkan kematangan kebijakan moneter yang berfokus pada stabilitas domestik sambil mempersiapkan stimulus yang diperlukan.

--------------------

Analisis Ahli:

Eli Remolona: Menegaskan bahwa kebijakan moneter masih dalam siklus pelonggaran dan penyesuaian model diperlukan untuk mengatasi ketidakpastian global.

Jerome Powell: Menunjukkan bahwa inflasi AS masih butuh penanganan lebih lanjut, yang mempengaruhi kebijakan bank sentral di negara lain termasuk Filipina.

--------------------

What's Next: BSP kemungkinan akan mulai menurunkan suku bunga dan rasio cadangan wajib dalam beberapa bulan mendatang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, namun tetap waspada terhadap dampak ketidakpastian global yang belum mereda.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/philippines-pauses-easing-cycle-signals-073403017.html