Courtesy of Reuters

Intel Menang Gugatan Pemegang Saham Meski Hadapi Tekanan Pasar Besar

06 Mar 2025, 03.05 WIB

218 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Intel berhasil memenangkan gugatan pemegang saham yang menuduh mereka menyembunyikan kerugian.
Perusahaan mengalami kerugian besar yang mengakibatkan pemecatan karyawan dan penangguhan dividen.
Intel menghadapi persaingan ketat dari perusahaan lain dalam industri semikonduktor.

Intel, perusahaan pembuat chip, baru-baru ini memenangkan kasus hukum yang diajukan oleh pemegang saham. Mereka dituduh menyembunyikan masalah dalam bisnis pembuatan chip untuk pelanggan luar, yang menyebabkan pemotongan pekerjaan dan penghentian dividen, sehingga mengakibatkan kehilangan nilai pasar lebih dari Rp 526.24 triliun ($32 miliar) dalam sehari. Hakim Trina Thompson menyatakan bahwa pemegang saham salah mengira kerugian Rp 115.11 triliun ($7 miliar) yang diumumkan Intel sebagai hasil dari unit bisnis tersebut, dan pernyataan mantan CEO Patrick Gelsinger tentang permintaan yang meningkat tidak menyesatkan karena hanya merujuk pada pelanggan tertentu.

Kasus ini dimulai ketika Intel melaporkan kerugian kuartalan sebesar Rp 26.48 triliun ($1,61 miliar) dan mengumumkan pemecatan lebih dari 15.000 karyawan serta penghentian dividen untuk menghemat biaya. Saham Intel turun 26% setelah pengumuman tersebut. Intel menghadapi persaingan ketat dari perusahaan lain seperti Nvidia dan AMD, dan baru-baru ini mengganti CEO mereka.

--------------------

Analisis Kami: Keputusan pengadilan ini memperlihatkan betapa rumitnya kasus hukum yang melibatkan pengungkapan keuangan perusahaan besar seperti Intel, terutama saat menghadapi dinamika pasar chip yang sangat kompetitif. Meski Intel menang di pengadilan, tantangan bisnis yang dihadapi tetap besar dan memerlukan inovasi real-time yang lebih agresif agar perusahaan bisa bertahan dan berkembang.

--------------------

Analisis Ahli:

Dr. Anand Gupta (Analis Teknologi Semikonduktor): Putusan ini memberi Intel waktu untuk fokus memperbaiki operasi dan strategi mereka tanpa tekanan hukum yang besar, namun perusahaan harus mempercepat inovasi agar tidak kehilangan pangsa pasar terhadap pesaing kuatnya di industri chip.

--------------------

What's Next: Intel mungkin akan tetap berada dalam tekanan kompetitif yang berat, sehingga perubahan manajemen dan strategi yang agresif akan terus berlangsung untuk memulihkan posisi pasar dan kepercayaan investor.

Referensi:
[1] https://www.reuters.com/technology/intel-defeats-shareholder-lawsuit-over-foundry-losses-32-billion-plunge-2025-03-05/