Courtesy of Reuters
Pemerintah AS Pertimbangkan Beli Saham Intel untuk Selamatkan Perusahaan Chip
Menyampaikan kabar tentang kemungkinan dukungan finansial pemerintah AS terhadap Intel sebagai upaya revitalisasi bisnis chipnya yang tengah merosot dan bagaimana hal ini dapat memengaruhi masa depan industri manufaktur chip di Amerika.
15 Agt 2025, 21.43 WIB
33 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Intel sedang mencari dukungan pemerintah untuk memperbaiki bisnisnya yang merugi.
- Kepemimpinan baru Intel di bawah Lip-Bu Tan menghadapi tantangan dalam membangun pabrik baru.
- Pasar chip AI didominasi oleh Nvidia, sementara Intel kehilangan pangsa pasar di sektor PC dan pusat data.
Washington D.C. , Amerika Serikat - Intel sedang menghadapi masa sulit di industri chip karena kehilangan keunggulan teknologi dan pangsa pasar yang terus menurun akibat persaingan ketat dari perusahaan lain seperti TSMC, Nvidia, dan AMD. Kondisi ini memicu spekulasi dan harapan akan adanya dukungan finansial dari pemerintah Amerika Serikat untuk membantu membalikkan keadaan.
Kabar terbaru menunjukkan bahwa pemerintahan Presiden Donald Trump mempertimbangkan menggunakan dana dari Undang-undang CHIPS 2022 yang ditandatangani sebelumnya untuk membeli saham Intel dan memberikan suntikan dana baru. Ini muncul setelah pertemuan CEO Intel Lip-Bu Tan dengan Trump, yang menimbulkan perhatian tentang masa depan perusahaan chip tersebut.
Intel telah menerima subsidi besar hampir 8 miliar dolar untuk pembangunan pabrik baru di Ohio dan daerah lain, namun langkah CEO baru yang memperlambat konstruksi dan menyesuaikan pembangunan sesuai permintaan mendapat kritik. Ini dianggap bertentangan dengan arah kebijakan Trump yang ingin menguatkan manufaktur domestik secara agresif.
Meski mendapat dukungan pemerintah bisa membantu memperpanjang waktu Intel dalam upaya pemulihan bisnis manufakturnya yang rugi, namun masalah utama dalam roadmap produk dan kualitas chip, terutama pada proses 18A, masih menjadi hambatan serius. Intel masih bergantung pada TSMC untuk produksi produk tertentu, memperlihatkan kelemahan internal.
Analis mengatakan bahwa tanpa perbaikan teknologi dan kemampuan produksi yang nyata, dukungan pemerintah hanya akan meningkatkan kepercayaan jangka pendek tapi tidak menyelesaikan masalah fundamental Intel. Perusahaan harus berinovasi dan membangun ekosistem produk yang kuat agar dapat bersaing dengan perusahaan chip lain di masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Dukungan pemerintah memang dapat memberikan napas ekonomi sesaat bagi Intel, namun tanpa inovasi teknologi yang kuat dan peta jalan produk yang jelas, dana besar yang dihabiskan akan sulit menghasilkan perubahan fundamental. Intel perlu segera meningkatkan kualitas dan daya tarik produk agar bisa bersaing kembali, bukan hanya mengandalkan bantuan finansial semata.
--------------------
Analisis Ahli:
Matt Britzman: Dukungan pemerintah bisa meningkatkan kepercayaan pasar, tetapi tidak menyelesaikan masalah kompetitif Intel dalam manufaktur chip canggih.
Bernstein analysts: Tanpa roadmap proses yang solid, investasi besar akan sia-sia dan hanya membuang uang dalam jumlah puluhan miliar dolar.
--------------------
What's Next: Jika dukungan pemerintah terlaksana, Intel mungkin mendapatkan waktu tambahan untuk memperbaiki kapabilitas manufakturnya, tetapi tanpa perbaikan signifikan pada teknologi dan inovasi produk, perusahaan tetap berisiko kehilangan pangsa pasar lebih jauh kepada pesaing.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/business/intel-shares-rise-report-possible-us-government-stake-2025-08-15/
[1] https://www.reuters.com/business/intel-shares-rise-report-possible-us-government-stake-2025-08-15/