Courtesy of Reuters
Google Uji Mesin Pencari Baru dengan Ringkasan AI Gantikan 10 Tautan Biru
06 Mar 2025, 00.03 WIB
259 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Google meluncurkan AI Mode yang menghilangkan tautan biru klasik dalam pencarian.
- Fitur baru ini tersedia untuk pelanggan Google One AI Premium dengan biaya bulanan.
- Gugatan Chegg menunjukkan kekhawatiran tentang dampak AI terhadap konten asli dan penerbit.
Google baru saja meluncurkan versi eksperimen dari mesin pencarinya yang menghilangkan 10 tautan biru klasik dan menggantinya dengan ringkasan yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI). Fitur baru ini tersedia untuk pelanggan Google One AI Premium, yang merupakan paket berlangganan seharga Rp 32.87 juta ($19,99) per bulan. Pengguna dapat mengakses mode AI ini dengan mengklik tab "AI Mode" di halaman hasil pencarian. Dalam mode ini, pengguna akan melihat ringkasan AI yang lebih lengkap dengan tautan ke halaman web yang dikutip, dan mereka dapat mengajukan pertanyaan lanjutan.
Google menggunakan model AI khusus bernama Gemini 2.0 untuk meningkatkan kemampuan pencarian, terutama untuk pertanyaan yang lebih kompleks. Meskipun Google menghasilkan pendapatan besar dari iklan pencarian, mereka menghadapi tantangan dari pesaing lain yang menggunakan AI, seperti OpenAI yang didukung Microsoft. Selain itu, perusahaan pendidikan Chegg telah menggugat Google, mengklaim bahwa ringkasan AI mengurangi permintaan untuk konten asli dan merugikan penerbit.
--------------------
Analisis Kami: Penghapusan tautan biru klasik oleh Google adalah langkah radikal yang memperlihatkan ambisi perusahaan dalam mendominasi era baru pencarian berbasis AI, meski berisiko menimbulkan ketegangan dengan penerbit konten. Keberhasilan fitur ini sangat bergantung pada kemampuan AI untuk memberikan informasi yang akurat dan relevan, sekaligus menjaga transparansi dan kepercayaan pengguna.
--------------------
Analisis Ahli:
Robby Stein: Mengatakan bahwa banyak pengguna profesional ingin mendapatkan jawaban AI untuk lebih banyak pencarian mereka, menggambarkan fokus Google pada pengalaman pencarian yang lebih cerdas dan interaktif.
Ruth Porat: Menyampaikan bahwa integrasi AI ke dalam pencarian adalah taruhan terbesar Google, menandai pentingnya AI sebagai penggerak utama bisnis masa depan Google.
--------------------
What's Next: Di masa depan, penggunaan AI dalam pencarian akan semakin dominan dan mungkin akan mengubah cara pengguna mengakses informasi, serta memicu regulasi lebih ketat dan sengketa hukum terkait hak cipta dan monetisasi konten.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/technology/artificial-intelligence/google-tests-an-ai-only-version-its-search-engine-2025-03-05/
[1] https://www.reuters.com/technology/artificial-intelligence/google-tests-an-ai-only-version-its-search-engine-2025-03-05/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diluncurkan Google pada 5 Maret 2025?A
Google meluncurkan versi eksperimental dari mesin pencarinya yang menghilangkan 10 tautan biru klasik.Q
Apa fitur baru yang ditawarkan dalam AI Mode?A
AI Mode menawarkan ringkasan AI yang lebih komprehensif dengan tautan ke halaman web yang dikutip.Q
Berapa biaya langganan Google One AI Premium?A
Biaya langganan Google One AI Premium adalah $19,99 per bulan.Q
Apa yang diklaim Chegg dalam gugatan terhadap Google?A
Chegg mengklaim bahwa fitur baru Google mengurangi permintaan untuk konten asli dan merugikan penerbit.Q
Siapa yang menyatakan bahwa pengguna ingin lebih banyak respons AI?A
Robby Stein, wakil presiden produk di Google, menyatakan bahwa pengguna ingin lebih banyak respons AI.