Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Amazon Siap Luncurkan Alexa Baru Berteknologi AI Generatif dengan Fitur Percakapan Canggih
Courtesy of Reuters
Teknologi
Kecerdasan Buatan

Amazon Siap Luncurkan Alexa Baru Berteknologi AI Generatif dengan Fitur Percakapan Canggih

06 Feb 2025, 04.21 WIB
208 dibaca
Share
Amazon akan meluncurkan versi terbaru dari perangkat suara Alexa yang menggunakan kecerdasan buatan generatif. Peluncuran ini telah ditunggu-tunggu dan mengalami beberapa penundaan. Acara pers untuk memperkenalkan Alexa yang baru dijadwalkan pada 26 Februari di New York. Dengan lebih dari setengah miliar perangkat Alexa yang ada di pasaran, Amazon berharap pembaruan ini dapat menarik pengguna untuk menjadi pelanggan berbayar, dengan biaya sekitar Rp 82.22 ribu ($5) hingga Rp 164.45 ribu ($10) per bulan. Versi baru ini akan memungkinkan Alexa untuk menjawab beberapa permintaan sekaligus dan bertindak atas nama pengguna.
Baca juga: Amazon dan Konsorsium Lain Bersaing Cepat Beli TikTok untuk Hindari Larangan AS
Pembaruan ini diharapkan dapat mengubah cara orang menggunakan Alexa, yang selama ini lebih sering digunakan untuk hal-hal sederhana seperti pengatur waktu dapur. Alexa dirancang untuk mengingat preferensi pengguna dan memberikan rekomendasi yang lebih personal. Meskipun Amazon akan tetap menawarkan versi "Classic Alexa" secara gratis, mereka juga berencana untuk memperkenalkan fitur baru yang lebih canggih. Namun, ada tantangan dalam pengembangan, termasuk memastikan kualitas jawaban yang diberikan oleh Alexa.
--------------------
Analisis Kami: Upaya Amazon untuk mengintegrasikan AI generatif ke Alexa adalah langkah ambisius yang dapat mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi rumah pintar, tapi risiko seperti kesalahan jawaban harus dikelola dengan sangat hati-hati agar kepercayaan pengguna tetap terjaga. Kesuksesan layanan ini juga akan sangat bergantung pada bagaimana Amazon bisa menyeimbangkan inovasi dengan model bisnis yang realistis agar AI Alexa tidak hanya canggih, tetapi juga menguntungkan.
--------------------
Analisis Ahli:
Rohit Prasad: Mengakui adanya tantangan dalam pengembangan AI Alexa, terutama dalam mengurangi kesalahan atau jawaban yang tidak akurat.
Dave Limp: Menyatakan visi jangka panjang Alexa sebagai asisten suara yang mampu menjawab semua kebutuhan pengguna secara menyeluruh.
Greg Bensinger: Melaporkan secara mendalam mengenai upaya dan penundaan Amazon dalam meningkatkan Alexa yang menandakan betapa penting dan sulitnya teknologi AI generatif ini.
--------------------
Baca juga: Google Uji Mesin Pencari Baru dengan Ringkasan AI Gantikan 10 Tautan Biru
What's Next: Jika peluncuran berjalan lancar, Alexa generasi baru dapat menjadi alat penting dalam kehidupan sehari-hari dan membuka potensi pendapatan besar bagi Amazon melalui model langganan, sekaligus memacu kompetisi di pasar asisten suara berbasis AI.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/technology/amazon-set-release-long-delayed-alexa-generative-ai-revamp-2025-02-05/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang akan diluncurkan oleh Amazon terkait Alexa?
A
Amazon akan meluncurkan layanan suara AI generatif baru untuk Alexa.
Q
Siapa yang akan memimpin acara pers untuk peluncuran Alexa baru?
A
Acara pers akan dipimpin oleh Panos Panay, kepala tim perangkat dan layanan Amazon.
Q
Apa tujuan dari pembaruan AI generatif pada Alexa?
A
Tujuan dari pembaruan AI generatif adalah untuk meningkatkan interaksi pengguna dan mengubah pengguna menjadi pelanggan yang membayar.
Q
Berapa biaya yang mungkin dikenakan untuk layanan Alexa baru?
A
Biaya yang mungkin dikenakan untuk layanan Alexa baru adalah antara $5 hingga $10 per bulan.
Q
Apa tantangan yang dihadapi Amazon dalam mengembangkan Alexa baru?
A
Tantangan yang dihadapi termasuk kualitas dan kecepatan respons, serta mengatasi masalah 'halusinasi' dalam jawaban.

Artikel Serupa

Amazon dan Raksasa Teknologi Gagal Capai Target Pendapatan Cloud Meski Investasi AI Besar
Amazon dan Raksasa Teknologi Gagal Capai Target Pendapatan Cloud Meski Investasi AI Besar
Dari Reuters
Amazon dan Raksasa Cloud Alami Perlambatan Pertumbuhan Karena Investasi AI Mahal
Amazon dan Raksasa Cloud Alami Perlambatan Pertumbuhan Karena Investasi AI Mahal
Dari Reuters
Amazon Hadapi Tantangan di AWS, Tapi Penjualan Online Tetap Kuat di 2024
Amazon Hadapi Tantangan di AWS, Tapi Penjualan Online Tetap Kuat di 2024
Dari Reuters
Startup AI Anthropic akan mengumpulkan dana sebesar Rp 32.89 triliun ($2 miliar)  dengan valuasi Rp 986.70 triliun ($60 miliar) , kata sumber.
Startup AI Anthropic akan mengumpulkan dana sebesar Rp 32.89 triliun ($2 miliar) dengan valuasi Rp 986.70 triliun ($60 miliar) , kata sumber.
Dari Reuters
Eksklusif: Microsoft bekerja untuk menambahkan model non-OpenAI ke dalam produk 365 Copilot, kata sumber.
Eksklusif: Microsoft bekerja untuk menambahkan model non-OpenAI ke dalam produk 365 Copilot, kata sumber.
Dari Reuters
Eksklusif: Microsoft bekerja untuk menambahkan model non-OpenAI ke dalam produk 365 Copilot.
Eksklusif: Microsoft bekerja untuk menambahkan model non-OpenAI ke dalam produk 365 Copilot.
Dari Reuters
Amazon dan Raksasa Teknologi Gagal Capai Target Pendapatan Cloud Meski Investasi AI BesarReuters
Finansial
6 bulan lalu
142 dibaca

Amazon dan Raksasa Teknologi Gagal Capai Target Pendapatan Cloud Meski Investasi AI Besar

Amazon dan Raksasa Cloud Alami Perlambatan Pertumbuhan Karena Investasi AI MahalReuters
Teknologi
6 bulan lalu
179 dibaca

Amazon dan Raksasa Cloud Alami Perlambatan Pertumbuhan Karena Investasi AI Mahal

Amazon Hadapi Tantangan di AWS, Tapi Penjualan Online Tetap Kuat di 2024Reuters
Finansial
6 bulan lalu
193 dibaca

Amazon Hadapi Tantangan di AWS, Tapi Penjualan Online Tetap Kuat di 2024

Startup AI Anthropic akan mengumpulkan dana sebesar Rp 32.89 triliun ($2 miliar)  dengan valuasi Rp 986.70 triliun ($60 miliar) , kata sumber.Reuters
Bisnis
7 bulan lalu
186 dibaca

Startup AI Anthropic akan mengumpulkan dana sebesar Rp 32.89 triliun ($2 miliar) dengan valuasi Rp 986.70 triliun ($60 miliar) , kata sumber.

Eksklusif: Microsoft bekerja untuk menambahkan model non-OpenAI ke dalam produk 365 Copilot, kata sumber.Reuters
Teknologi
7 bulan lalu
109 dibaca

Eksklusif: Microsoft bekerja untuk menambahkan model non-OpenAI ke dalam produk 365 Copilot, kata sumber.

Eksklusif: Microsoft bekerja untuk menambahkan model non-OpenAI ke dalam produk 365 Copilot.Reuters
Teknologi
7 bulan lalu
138 dibaca

Eksklusif: Microsoft bekerja untuk menambahkan model non-OpenAI ke dalam produk 365 Copilot.