Courtesy of Axios
Jaringan Disinformasi Rusia Pengaruhi Jawaban Chatbot AI di Dunia
06 Mar 2025, 18.00 WIB
154 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Jaringan Pravda menyebarkan disinformasi untuk mempengaruhi hasil AI chatbot.
- Lebih dari 3,6 juta artikel disebarkan oleh jaringan Pravda tahun lalu.
- Disinformasi dapat memiliki dampak jangka panjang pada politik dan teknologi.
Sebuah laporan dari NewsGuard mengungkapkan bahwa upaya disinformasi yang berasal dari Rusia, yang dikenal sebagai jaringan "Pravda," terus mempengaruhi hasil dari chatbot AI besar. Jaringan ini menyebarkan banyak informasi palsu di internet, dengan tujuan untuk memengaruhi cara chatbot memproses dan menyajikan berita. Tahun lalu, lebih dari 3,6 juta artikel yang berisi klaim palsu diterbitkan, dan sekitar sepertiga dari waktu, chatbot besar seperti yang dibuat oleh Microsoft dan OpenAI mengulangi argumen dari jaringan Pravda.
Jaringan Pravda dimulai pada April 2022 setelah invasi Rusia ke Ukraina dan telah berkembang ke 49 negara dengan banyak bahasa. Mereka tidak membuat konten asli, tetapi mengumpulkan informasi dari media negara Rusia dan influencer pro-Kremlin. Temuan ini menunjukkan risiko besar dari disinformasi dan informasi yang salah dalam pengembangan teknologi AI, yang dapat memengaruhi pandangan politik dan sosial di seluruh dunia.
--------------------
Analisis Kami: Jaringan disinformasi yang menargetkan AI chatbot menimbulkan ancaman besar terhadap kualitas informasi digital di masa depan dan bisa mengaburkan batas antara fakta dan fiksi secara luas. Tanpa peningkatan metode verifikasi dan pemfilteran data pada AI, risiko manipulasi dan pengaruh politik jangka panjang akan sulit diatasi.
--------------------
Analisis Ahli:
John Naughton (Profesor Media dan Komunikasi): Disinformasi digital yang merayap ke dalam sistem AI bukan hanya masalah teknologi, tetapi ancaman serius terhadap demokrasi dan kepercayaan publik. Upaya memang harus dilakukan mulai dari mendidik tentang literasi digital hingga mengatur penyebaran konten online.
Cathy O'Neil (Data Scientist dan Penulis): Ketergantungan AI terhadap data yang sudah terkontaminasi menunjukkan betapa rapuhnya sistem ini terhadap eksploitasi pihak berkepentingan. Solusi jangka panjang memerlukan transparansi algoritma dan kontrol ketat atas sumber data.
--------------------
What's Next: Jika jaringan disinformasi Pravda terus berkembang tanpa tindakan mitigasi, hasil AI chatbot di masa depan kemungkinan besar akan semakin bias dan menyebarkan propaganda yang merugikan persepsi publik global secara signifikan.
Referensi:
[1] https://www.axios.com/2025/03/06/exclusive-russian-disinfo-floods-ai-chatbots-study-finds
[1] https://www.axios.com/2025/03/06/exclusive-russian-disinfo-floods-ai-chatbots-study-finds
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan utama jaringan Pravda?A
Tujuan utama jaringan Pravda adalah untuk mempengaruhi hasil dari chatbot AI dengan menyebarkan klaim palsu dan propaganda.Q
Berapa banyak artikel yang dipublikasikan oleh jaringan Pravda tahun lalu?A
Jaringan Pravda menerbitkan lebih dari 3,6 juta artikel tahun lalu.Q
Apa dampak dari disinformasi terhadap AI chatbot?A
Disinformasi dapat mendistorsi cara model bahasa besar memproses dan menyajikan berita dan informasi.Q
Siapa yang melakukan penelitian tentang pengaruh jaringan Pravda?A
Penelitian tentang pengaruh jaringan Pravda dilakukan oleh NewsGuard.Q
Kapan jaringan Pravda diluncurkan?A
Jaringan Pravda diluncurkan pada April 2022, setelah invasi Rusia ke Ukraina.