Courtesy of YahooFinance
Pasar Obligasi Global Kocar-Kacir, Yield Jepang Tembus Level Tertinggi 14 Tahun
06 Mar 2025, 12.03 WIB
176 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pasar obligasi global mengalami penjualan besar-besaran yang dipicu oleh lonjakan imbal hasil bund Jerman.
- Rencana pengeluaran besar-besaran Jerman dapat mempengaruhi ekspektasi suku bunga di Eropa.
- Pasar saham Asia menunjukkan reaksi positif terhadap penundaan tarif AS, mencerminkan harapan akan dukungan pemerintah.
Pasar obligasi global mengalami penjualan besar-besaran di Asia, dengan imbal hasil obligasi Jepang mencapai level tertinggi dalam lebih dari satu dekade. Penjualan ini dipicu oleh penurunan tajam pada obligasi Jerman, yang membuat imbal hasilnya naik signifikan. Sementara itu, saham di Asia mengalami kenaikan setelah penundaan tarif AS terhadap Meksiko dan Kanada. Di Jepang, imbal hasil obligasi 10 tahun mencapai 1,5%, tertinggi sejak 2009, seiring dengan meningkatnya inflasi dan biaya pinjaman.
Di pasar saham, indeks di Jepang, Korea Selatan, dan Hong Kong semuanya naik, dengan harapan akan adanya langkah-langkah dukungan dari pemerintah China. Namun, saham teknologi di AS mengalami penurunan setelah beberapa perusahaan, seperti Marvell Technology, memberikan proyeksi pendapatan yang mengecewakan. Sementara itu, dolar AS stabil setelah mengalami penurunan, dan harga minyak serta emas sedikit meningkat.
--------------------
Analisis Kami: Penjualan besar obligasi Jerman menandakan kekhawatiran investor akan lonjakan pengeluaran pemerintah yang bisa memicu inflasi lebih tinggi dan menaikkan suku bunga pinjaman. Di sisi lain, penguatan pasar saham Asia menunjukkan investor tetap mencari peluang di tengah ketidakpastian geopolitik, mencerminkan dinamika risiko dan peluang yang kompleks.
--------------------
Analisis Ahli:
Jamie Searle: Pernyataan 'apapun yang diperlukan' oleh pemimpin Jerman berbeda dengan Draghi karena kini menjadi peringatan terhadap valuasi obligasi, bukan justru menurunkan kekhawatiran.
Laura Wang: Fokus China pada inovasi teknologi dan konsumsi berpotensi menjadi pendongkrak stabilitas pasar saham di tengah tekanan ekonomi global.
--------------------
What's Next: Gejolak pasar obligasi kemungkinan akan berlanjut seiring negara-negara besar meningkatkan pengeluaran pertahanan dan kebijakan moneter yang lebih ketat, sehingga meningkatkan volatilitas di pasar keuangan global.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asian-stocks-climb-trump-tariff-223639242.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/asian-stocks-climb-trump-tariff-223639242.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penjualan obligasi global meningkat di Asia?A
Penjualan obligasi global meningkat di Asia karena penjualan besar-besaran di bund Jerman yang menyebar ke pasar obligasi lainnya.Q
Siapa yang menyatakan bahwa Jerman akan melakukan 'apa pun yang diperlukan' untuk mempertahankan diri?A
Friedrich Merz, calon kanselir Jerman, menyatakan bahwa Jerman akan melakukan 'apa pun yang diperlukan' untuk mempertahankan diri.Q
Apa dampak dari rencana pengeluaran besar-besaran Jerman terhadap pasar obligasi?A
Rencana pengeluaran besar-besaran Jerman menyebabkan lonjakan imbal hasil obligasi dan mengurangi ekspektasi pemotongan suku bunga lebih lanjut oleh ECB.Q
Bagaimana reaksi pasar saham di Asia terhadap berita tarif AS?A
Pasar saham di Asia naik setelah penundaan tarif AS terhadap Meksiko dan Kanada, meningkatkan harapan akan langkah-langkah dukungan dari pemerintah.Q
Apa yang diharapkan dari pertemuan ECB yang akan datang?A
Dari pertemuan ECB yang akan datang, diharapkan ada keputusan mengenai pemotongan suku bunga, dengan banyak analis memprediksi pemotongan seperempat poin.