Courtesy of Wired

Penghentian Data Udara Kedutaan AS Akan Hambat Perangi Polusi Global

06 Mar 2025, 00.44 WIB

80 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Program DOSAir telah memberikan dampak positif dalam mengurangi polusi udara di banyak negara.
Data kualitas udara yang akurat dapat mempengaruhi kebijakan publik dan meningkatkan kesadaran masyarakat.
Penghentian dukungan untuk program ini dapat menghambat kemajuan dalam upaya membersihkan udara di negara-negara yang membutuhkan.

Proyek DOSAir adalah inisiatif pemerintah AS yang mengukur tingkat polusi udara di sekitar 80 kota di mana misi diplomatik AS berada. Program ini telah membantu membersihkan udara di banyak negara, mencegah hingga 895 kematian prematur, dan menghemat biaya medis sekitar Rp 7.65 triliun ($465 juta) per kota setiap tahunnya. Namun, baru-baru ini, Departemen Luar Negeri AS menghentikan pengiriman data kualitas udara secara real-time dari kedutaan, meskipun kedutaan masih dapat menjalankan alat pemantau mereka sendiri. Para ilmuwan khawatir bahwa penghentian ini akan menghambat penelitian dan pemahaman tentang dampak polusi udara terhadap kesehatan manusia.

Program ini awalnya mendapat tantangan dari pemerintah China, tetapi banyak pejabat di sana secara diam-diam menghargai informasi yang diberikan karena membantu mereka melindungi kesehatan mereka. Penelitian menunjukkan bahwa ketika kedutaan AS mulai mempublikasikan data kualitas udara, kesadaran publik tentang polusi meningkat, dan pemerintah setempat merasa tertekan untuk mengambil tindakan. Meskipun program ini tidak mahal untuk dijalankan, penghentian dukungan untuk pemantauan kualitas udara dapat menghambat kemajuan negara-negara dalam membersihkan udara mereka.

Referensi:
[1] https://wired.com/story/air-monitoring-beijing-state-department-halted/

Analisis Kami

"Penghentian program pemantauan kualitas udara ini adalah langkah mundur yang sangat disayangkan, karena data terpercaya adalah fondasi utama dalam mengatasi krisis polusi udara global. Pemerintah harus menyadari bahwa investasi kecil dalam pengawasan lingkungan seperti ini justru memberikan dampak besar bagi kesehatan dan hubungan diplomatik internasional."

Analisis Ahli

Daniel Westervelt

"Program DOSAir adalah dasar penting bagi penelitian kualitas udara internasional dan kehilangan akses data ini akan melemahkan pemahaman global terkait paparan polutan."

Akshaya Jha

"Program ini bukan hanya meningkatkan kesadaran publik tapi juga menghemat biaya bagi negara dengan menurunkan kebutuhan tunjangan diplomat dan biaya medis, menunjukkan efisiensi dan manfaat ekonomi yang jelas."

Prediksi Kami

Penghentian program pengiriman data real-time kemungkinan akan menyebabkan berkurangnya transparansi dan kesadaran publik terkait polusi udara di banyak negara, yang berdampak negatif terhadap upaya mitigasi polusi dan kesehatan masyarakat di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Apa itu DOSAir?

DOSAir adalah inisiatif pemerintah AS yang mengukur tingkat polusi di sekitar 80 kota di mana misi diplomatik AS berada.

Bagaimana DOSAir membantu mengurangi polusi udara?

DOSAir membantu mengurangi polusi udara dengan memberikan data yang akurat dan meningkatkan kesadaran publik tentang masalah polusi.

Mengapa data kualitas udara dari kedutaan AS penting di China?

Data kualitas udara dari kedutaan AS penting di China karena memberikan informasi yang dapat dipercaya dan membandingkan dengan laporan resmi pemerintah.

Apa dampak dari penghentian program pemantauan kualitas udara?

Penghentian program pemantauan kualitas udara dapat menghambat penelitian dan pemahaman tentang dampak polusi terhadap kesehatan manusia.

Siapa Gary Locke dan apa pandangannya tentang program ini?

Gary Locke adalah mantan duta besar AS untuk China yang mengamati dampak positif dari program pemantauan kualitas udara.