Courtesy of InterestingEngineering

Serangga terbesar di dunia menghadapi kepunahan akibat permintaan cokelat dari manusia.

07 Mar 2025, 21.56 WIB

93 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Permintaan cokelat yang tinggi menyebabkan perusakan habitat kumbang Goliath.
Kumbang Goliath berfungsi sebagai indikator lingkungan yang penting.
Upaya konservasi dan pendidikan komunitas lokal sangat penting untuk melindungi spesies ini.

Cinta manusia terhadap cokelat menyebabkan krisis yang mengancam keberadaan kumbang Goliath, salah satu kumbang terbesar di dunia. Kumbang ini dulunya banyak ditemukan di hutan hujan yang kini telah digantikan oleh perkebunan kakao. Menurut Luca Luiselli, seorang ekologis, populasi Goliathus cacicus di Côte d’Ivoire telah menurun hingga 80 persen akibat kerusakan habitat, sementara Goliathus regius mengalami penurunan 40 persen. Kumbang Goliath memiliki peran penting dalam ekosistem, seperti membantu menguraikan bahan mati dan meningkatkan kesehatan tanah.

Perkebunan kakao di Afrika Barat, yang menyuplai lebih dari 70% cokelat dunia, menjadi penyebab utama hilangnya habitat kumbang ini. Selain itu, pengumpulan kumbang oleh kolektor juga memperburuk situasi. Untuk menyelamatkan kumbang Goliath, penting untuk melindungi hutan hujan di Côte d’Ivoire dan Liberia, serta melibatkan masyarakat lokal dalam upaya konservasi. Beberapa solusi yang diusulkan termasuk menciptakan "hutan bersertifikat" untuk pengambilan kumbang secara terkontrol dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga spesies ini.--------------------

Analisis Ahli:

Sumber: https://interestingengineering.com/science/chocolates-goliath-beetle-extinction