Kumbang Cyborg: Penyelamat Miniatur untuk Misi Pencarian Korban Bencana
Courtesy of InterestingEngineering

Kumbang Cyborg: Penyelamat Miniatur untuk Misi Pencarian Korban Bencana

Mengembangkan kumbang sarthi yang dapat dikendalikan secara jarak jauh untuk membantu pencarian dan penyelamatan korban di area bencana yang sulit dijangkau.

07 Jul 2025, 15.21 WIB
228 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Beetle cyborg dapat mempercepat proses pencarian korban dalam situasi bencana.
  • Teknologi ini memanfaatkan kelebihan alami beetle tanpa mengurangi umur hidupnya.
  • Penelitian ini menunjukkan potensi besar untuk pengembangan perangkat penyelamatan masa depan.
Queensland, Australia - Dalam situasi darurat seperti runtuhnya bangunan dan longsor tambang, menemukan korban dengan cepat adalah hal yang sangat penting. Peneliti dari Universitas Queensland mengembangkan teknologi baru dengan menggunakan kumbang gelap yang dimodifikasi menjadi "cyborg" menggunakan alat elektronik kecil yang ditempatkan pada punggung kumbang tersebut.
Teknologi 'backpack' ini memungkinkan kumbang untuk dikendalikan secara remote menggunakan stik video game, sehingga mereka bisa diarahkan untuk menjelajahi area-area yang sulit dijangkau oleh robot konvensional. Kumbang dapat menavigasi medan yang kompleks seperti reruntuhan dengan sangat baik karena kemampuan alami mereka dalam memanjat dan bergerak di tempat sempit.
Para peneliti menggunakan elektroda yang menstimulasi antena atau sayap keras kumbang untuk mengarahkan arah gerak mereka secara presisi. Tes awal menunjukkan kumbang bisa bergerak di permukaan vertikal dan mampu membawa baterai yang beratnya hampir sama dengan tubuhnya, membuat mereka sangat potensial untuk digunakan di lapangan.
Selain kumbang, penelitian serupa juga dilakukan di tempat lain seperti Singapura yang berhasil mengubah kecoa menjadi robot yang bisa dikendalikan. Penelitian terkait juga mencakup pengembangan cyborg pada tanaman seperti Venus flytrap untuk keperluan robotik dengan sentuhan halus.
Tujuan akhir teknologi ini adalah membantu tim penyelamat menemukan korban dengan lebih cepat dan memberikan data visual penting untuk menentukan langkah penyelamatan selanjutnya. Para peneliti berencana menguji teknologi ini secara langsung dalam operasi bencana dalam lima tahun ke depan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/backpack-wearing-cyborg-beetles-for-rescue

Analisis Kami

"Penggunaan kumbang sebagai robot hidup adalah terobosan cerdas yang memanfaatkan kemampuan alami serangga yang belum bisa ditiru robot saat ini. Meskipun demikian, tantangan utama adalah mengoptimalkan perangkat keras tanpa membebani makhluk hidup serta memastikan etika penggunaan makhluk hidup dalam teknologi maju."

Analisis Ahli

Dr. Hirotaka Sato (Ahli Robotik Bio-hybrid)
"Integrasi antara makhluk hidup dan teknologi ini menunjukkan potensi besar dalam memperluas kemampuan robotik di medan sulit, tapi perlu perhatian serius pada kesejahteraan serangga dan durabilitas perangkat elektronik yang dipasang."

Prediksi Kami

Dalam lima tahun ke depan, serangga cyborg ini akan digunakan secara nyata dalam misi pencarian dan penyelamatan di lokasi bencana, meningkatkan kecepatan dan efektivitas operasi secara signifikan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan para peneliti di University of Queensland?
A
Para peneliti di University of Queensland mengembangkan beetle cyborg yang dapat membantu misi pencarian dan penyelamatan.
Q
Bagaimana cara kerja 'backpack' mikrochip pada beetle?
A
Backpack mikrochip pada beetle bekerja dengan memberikan stimulasi melalui elektrode untuk mengarahkan beetle bergerak ke arah tertentu.
Q
Mengapa beetle lebih efektif dibandingkan robot dalam situasi penyelamatan?
A
Beetle lebih efektif karena memiliki kemampuan alami untuk memanjat dan bergerak di ruang sempit yang sulit dijangkau oleh robot.
Q
Apa tujuan dari penelitian ini dalam konteks penyelamatan bencana?
A
Tujuan penelitian ini adalah untuk menciptakan alat yang dapat menemukan individu terjebak di bawah puing-puing dengan cepat dan efisien.
Q
Siapa Dr. Thang Vo-Doan dan perannya dalam penelitian ini?
A
Dr. Thang Vo-Doan adalah pemimpin penelitian ini yang menekankan keuntungan alami beetle dalam situasi penyelamatan.

Artikel Serupa

Perangkat Pengendali Otak Lebah Ciptakan Solusi Baru Cari Korban GempaSCMP
Teknologi
2 bulan lalu
11 dibaca

Perangkat Pengendali Otak Lebah Ciptakan Solusi Baru Cari Korban Gempa

Rahasia Otak Kecil Lebah yang Menginspirasi Kecerdasan Buatan dan Robot TerbangInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
98 dibaca

Rahasia Otak Kecil Lebah yang Menginspirasi Kecerdasan Buatan dan Robot Terbang

Metode Kendali Cahaya UV untuk Serangga Cyborg Tanpa Prosedur InvasifInterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
104 dibaca

Metode Kendali Cahaya UV untuk Serangga Cyborg Tanpa Prosedur Invasif

Robot Terbang Mikro Terkecil Terinspirasi Lebah dengan Kendali MagnetikInterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
284 dibaca

Robot Terbang Mikro Terkecil Terinspirasi Lebah dengan Kendali Magnetik

Drone Bio-Hibrida Integrasi Antena Ngengat untuk Navigasi dan Pelacakan BauInterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
52 dibaca

Drone Bio-Hibrida Integrasi Antena Ngengat untuk Navigasi dan Pelacakan Bau

Robot Swarm 3D Cetak Berbahan Lunak: Solusi Tangguh untuk Penyelamatan BencanaInterestingEngineering
Teknologi
7 bulan lalu
256 dibaca

Robot Swarm 3D Cetak Berbahan Lunak: Solusi Tangguh untuk Penyelamatan Bencana