Courtesy of YahooFinance

HPE Rugi Besar, Karyawan Dipangkas Karena Tarif dan Masalah Server

08 Mar 2025, 04.09 WIB

190 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

HPE mengalami penurunan laba yang signifikan akibat tarif dan masalah dalam unit server.
Perusahaan merencanakan pemotongan pekerjaan untuk mengatasi efisiensi yang buruk.
Akuisisi Juniper Networks oleh HPE menghadapi tantangan hukum yang dapat mempengaruhi rencana perusahaan.

Hewlett Packard Enterprise Co. (HPE) mengalami penurunan saham terbesar sejak 2020 setelah mengumumkan bahwa laba mereka akan terpengaruh oleh tarif, margin rendah pada penjualan server, dan masalah dalam pelaksanaan. Perusahaan ini juga berencana untuk mengurangi sekitar 3.000 pekerjaan, yang sebagian besar akan dilakukan melalui pemutusan hubungan kerja. CEO HPE, Antonio Neri, menjelaskan bahwa masalah ini terutama berasal dari unit server mereka, di mana biaya yang lebih tinggi dan penurunan permintaan akan mempengaruhi keuntungan.

Meskipun permintaan untuk server yang kuat, terutama yang digunakan untuk kecerdasan buatan, meningkat, HPE menghadapi tantangan karena margin keuntungan yang rendah. Pada kuartal pertama, pendapatan dari sistem AI HPE turun menjadi sekitar Rp 14.80 triliun ($900 juta) dari Rp 24.67 triliun ($1,5 miliar) sebelumnya. HPE juga melaporkan total penjualan kuartalan meningkat 16% menjadi Rp 129.09 triliun ($7,85 miliar) , tetapi proyeksi penjualan untuk kuartal berikutnya lebih rendah dari yang diharapkan. Selain itu, Departemen Kehakiman AS menggugat untuk menghentikan akuisisi HPE terhadap Juniper Networks, yang dapat mempengaruhi persaingan di pasar peralatan nirkabel.

--------------------

Analisis Kami: Situasi yang dialami HPE menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya berhadapan dengan tantangan eksternal seperti tarif, tetapi juga masalah internal dalam mengelola biaya dan operasi unit server yang sangat penting. Pengurangan karyawan mungkin akan membantu, tapi perusahaan harus segera memperbaiki eksekusi dan strategi pemasaran agar tetap kompetitif di pasar server dan AI yang cepat berubah.

--------------------

Analisis Ahli:

Woo Jin Ho: Tidak cukup hanya karena tarif dan margin AI yang rendah, karena pemotongan pekerjaan ini menunjukkan inefisiensi signifikan dalam perusahaan.

--------------------

What's Next: HPE kemungkinan akan menghadapi tekanan lebih lanjut terhadap margin keuntungan dan valuasi sahamnya hingga masalah tarif dan efisiensi operasional terselesaikan, sementara proses pengadilan atas akuisisi Juniper Networks dapat mempengaruhi strategi pertumbuhan perusahaan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/hpe-gives-weak-profit-outlook-210634036.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan penurunan laba Hewlett Packard Enterprise?

Penurunan laba Hewlett Packard Enterprise disebabkan oleh tarif, margin rendah pada penjualan server, dan masalah eksekusi.

Berapa banyak pekerjaan yang akan dipotong oleh HPE?

HPE akan memotong sekitar 3.000 pekerjaan, dengan 2.500 melalui pemotongan langsung dan sisanya melalui pengunduran diri.

Apa dampak tarif terhadap profitabilitas HPE?

Tarif akan membebani proyeksi profitabilitas HPE di masa depan.

Apa yang terjadi dengan akuisisi Juniper Networks oleh HPE?

Akuisisi Juniper Networks oleh HPE sedang menghadapi tantangan hukum dari Departemen Kehakiman AS, tetapi HPE tetap berkomitmen untuk menyelesaikan transaksi.

Bagaimana kinerja pendapatan sistem AI HPE dalam kuartal terakhir?

Pendapatan sistem AI HPE turun menjadi sekitar $900 juta dari $1,5 miliar pada kuartal sebelumnya.