Courtesy of Reuters

Tarif Impor Bikin Hewlett Packard Enterprise Tertekan, Saham Jatuh Tajam

08 Mar 2025, 02.46 WIB

143 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Tarif impor berdampak signifikan pada proyeksi laba Hewlett Packard Enterprise.
Perusahaan teknologi harus menghadapi tantangan kompetisi yang semakin ketat di pasar server.
Analis percaya bahwa masalah yang dihadapi HPE bersifat sementara dan pemulihan mungkin terjadi di masa depan.

Saham Hewlett Packard Enterprise (HPE) turun 13% setelah perusahaan mengumumkan bahwa proyeksi keuntungan tahunan mereka akan terpengaruh oleh tarif impor yang diberlakukan oleh pemerintah AS. Tarif 25% dikenakan pada barang-barang dari Kanada dan Meksiko, serta tarif tambahan 10% pada barang-barang dari China. CFO HPE, Marie Myers, menyatakan bahwa tarif ini sudah mempengaruhi bisnis server mereka dan mereka berencana untuk mengatasi dampak ini melalui langkah-langkah rantai pasokan dan penyesuaian harga.

HPE diperkirakan akan kehilangan lebih dari Rp 49.34 triliun ($3 miliar) dalam nilai pasar, dan beberapa perusahaan pialang telah menurunkan target harga saham mereka. HPE juga berencana untuk memotong pekerjaan karena persaingan yang ketat dengan perusahaan lain seperti Dell dan Super Micro Computer. Meskipun ada tantangan saat ini, seorang analis percaya bahwa masalah ini bersifat sementara dan HPE dapat pulih pada kuartal keempat tahun ini.

--------------------

Analisis Kami: Pemberlakuan tarif impor oleh Amerika Serikat menciptakan tekanan besar pada rantai pasok perusahaan teknologi seperti HPE, yang sangat bergantung pada komponen dan produksi dari Asia dan Meksiko. Meski ini dianggap sementara, dampaknya pada keberlanjutan bisnis dan kompetisi di pasar server AI sangat nyata dan memaksa transformasi strategis yang cepat.

--------------------

Analisis Ahli:

Eric Compton: Masalah ini bersifat sementara dan pasar diperkirakan akan mengalami pemulihan pada kuartal keempat setelah periode tekanan pada kuartal dua dan tiga.

--------------------

What's Next: Tekanan akibat tarif impor kemungkinan akan terus menekan margin dan kinerja keuangan perusahaan teknologi AS selama beberapa kuartal ke depan sebelum mulai membaik pada akhir tahun.

Referensi:
[1] https://www.reuters.com/technology/hewlett-packard-enterprise-shares-tumble-after-us-tariffs-hit-forecasts-2025-03-07/