Courtesy of NatureMagazine
Donald Trump, calon presiden AS dari Partai Republik, berhasil memenangkan pemilihan presiden pada 6 November, dan banyak ilmuwan di seluruh dunia merasa kecewa dan khawatir. Mereka takut bahwa selama masa kepresidenannya yang akan datang, Trump akan melanjutkan sikap anti-sains yang telah ditunjukkannya sebelumnya, seperti meragukan perubahan iklim dan mengurangi dukungan untuk penelitian ilmiah. Beberapa ilmuwan bahkan mempertimbangkan untuk pindah ke negara lain jika Trump terpilih, karena mereka khawatir tentang dampak kebijakannya terhadap sains dan kesehatan masyarakat.
Trump juga berjanji untuk memberikan peran besar kepada Robert F. Kennedy Jr., yang dikenal menentang efektivitas vaksin, dalam pemerintahannya. Banyak orang yang mengikuti pemilihan ini merasa bahwa kemenangan Trump akan merusak kepercayaan masyarakat terhadap sains, yang sudah menurun dalam beberapa tahun terakhir. Dengan kontrol penuh atas pemerintahan, para ilmuwan dan peneliti merasa perlu bersiap menghadapi tantangan baru yang mungkin muncul di bidang sains dan kesehatan global.