Courtesy of YahooFinance
Kuroda Tegaskan Jepang Tidak Sengaja Melemahkan Yen, BOJ Mulai Naikkan Suku Bunga
08 Mar 2025, 13.47 WIB
174 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Jepang berusaha untuk mengatasi kesalahpahaman terkait kebijakan moneternya di mata internasional.
- Bank of Japan telah mulai normalisasi kebijakan moneternya setelah periode pelonggaran yang panjang.
- Kritik dari Amerika Serikat terhadap kebijakan nilai tukar Jepang menunjukkan ketegangan dalam hubungan ekonomi global.
Mantan Gubernur Bank of Japan, Haruhiko Kuroda, mengatakan bahwa Jepang perlu menjelaskan kepada Presiden AS Donald Trump bahwa bank sentral Jepang tidak sengaja melemahkan yen melalui kebijakan moneternya. Trump sebelumnya mengungkapkan bahwa ia telah memberi tahu Jepang dan China bahwa mereka tidak bisa terus menurunkan nilai mata uang mereka, karena itu tidak adil bagi Amerika Serikat. Kuroda menegaskan bahwa pemerintah Jepang telah berusaha keras untuk mencegah yen melemah, termasuk melakukan intervensi di pasar valuta asing.
Kuroda juga menjelaskan bahwa Bank of Japan (BOJ) sedang berusaha untuk mengurangi kebijakan moneter yang sangat longgar dan mulai menaikkan suku bunga. Ia percaya bahwa BOJ harus terus menaikkan suku bunga secara bertahap untuk mencapai target inflasi 2% yang berkelanjutan. Kuroda menekankan bahwa menjaga suku bunga terlalu rendah untuk waktu yang lama bisa menyebabkan inflasi yang tidak terkendali.
--------------------
Analisis Kami: Pernyataan Kuroda sangat penting untuk mengklarifikasi miskonsepsi yang dapat memicu ketegangan perdagangan antara Jepang dan AS. Namun, tekanan dari kebijakan luar negeri AS mungkin tetap memengaruhi kebijakan moneter Jepang dan nilai tukar yen ke depannya.
--------------------
Analisis Ahli:
Kenji Okazaki (Analis Ekonomi Jepang): Kuroda menunjukkan kebijakan BOJ saat ini sudah tepat dengan menuju pada normalisasi yang bijaksana, namun risiko eksternal seperti kebijakan proteksionis AS harus diwaspadai agar tidak mengganggu stabilitas ekonomi Jepang.
Sayuri Shirai (Mantan Ekonom BOJ): Langkah perlahan dalam menaikkan suku bunga sangat strategis agar tidak mengguncang pasar dan memastikan inflasi yang stabil tanpa menggagalkan pemulihan ekonomi Jepang setelah bertahun-tahun deflasi.
--------------------
What's Next: BOJ kemungkinan akan terus menaikkan suku bunga secara bertahap dalam beberapa tahun mendatang untuk memastikan inflasi mencapai target 2% secara berkelanjutan dan menjaga stabilitas nilai tukar yen.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/japan-must-fix-misunderstanding-manipulating-064721562.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/japan-must-fix-misunderstanding-manipulating-064721562.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang perlu diperbaiki Jepang terkait pemahaman Donald Trump tentang kebijakan moneter?A
Jepang perlu memperbaiki 'kesalahpahaman' yang dimiliki Donald Trump bahwa bank sentralnya secara sengaja melemahkan yen.Q
Siapa yang menyatakan bahwa Jepang tidak secara sengaja melemahkan yen?A
Haruhiko Kuroda, mantan Gubernur Bank of Japan, menyatakan bahwa mereka tidak secara sengaja mengarahkan yen lebih rendah dengan kebijakan moneter.Q
Apa langkah yang diambil Bank of Japan untuk mendukung yen?A
Bank of Japan melakukan intervensi di pasar valuta asing untuk mendukung yen.Q
Mengapa Donald Trump mengkritik Jepang dan China terkait nilai tukar mata uang?A
Donald Trump mengkritik Jepang dan China karena dianggap terus-menerus mengurangi nilai mata uang mereka, yang dianggap tidak adil bagi Amerika Serikat.Q
Apa yang dilakukan Bank of Japan di bawah kepemimpinan Kazuo Ueda?A
Di bawah kepemimpinan Kazuo Ueda, Bank of Japan mulai keluar dari langkah-langkah stimulus radikal dan mulai menaikkan suku bunga.