Courtesy of InterestingEngineering

Penemuan Kerangka Manusia Tertua di Thailand Berusia 29.000 Tahun

08 Mar 2025, 17.47 WIB

279 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penemuan kerangka manusia berusia 29.000 tahun di Din Cave mengubah pemahaman tentang sejarah manusia di Thailand.
Ritual pemakaman yang dilakukan menunjukkan adanya penghormatan terhadap orang yang telah meninggal.
Penelitian lebih lanjut di lokasi ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih dalam tentang kehidupan manusia purba.

Penemuan luar biasa di Thailand telah mengubah cerita tentang keberadaan manusia di wilayah tersebut. Para arkeolog menemukan kerangka manusia tertua yang pernah ditemukan di negara itu, berusia sekitar 29.000 tahun. Kerangka ini ditemukan di Gua Din di Taman Nasional Khao Sam Roi Yot, yang sebelumnya terkenal dengan seni prasejarahnya. Penemuan ini memberikan wawasan unik tentang kehidupan anak yang hidup pada zaman Es Terakhir.

Anak tersebut, yang diberi julukan "Pangpond," ditemukan dalam posisi terlentang dan dikelilingi oleh batu, menunjukkan adanya ritual pemakaman yang penuh penghormatan. Penelitian lebih lanjut akan dilakukan untuk memahami lebih dalam tentang kehidupan manusia purba di kawasan ini, serta bagaimana mereka beradaptasi dan bertahan hidup. Penemuan ini juga menyoroti pentingnya eksplorasi arkeologi yang berkelanjutan di Asia Tenggara.

--------------------

Analisis Kami: Penemuan ini sangat penting karena mengisi kekosongan sejarah manusia purba di Asia Tenggara yang selama ini kurang terdokumentasi secara lengkap. Saya percaya bahwa penggalian dan studi lanjutan akan mengungkap aspek kehidupan sosial dan budaya yang lebih mendalam yang dapat menantang teori migrasi manusia modern saat ini.

--------------------

Analisis Ahli:

FAD Archaeologist: Penempatan kerangka dan posisi ritual menunjukkan tingkat perkembangan budaya yang tinggi di masa itu, menunjukan bahwa manusia purba sudah memiliki sistem kepercayaan dan tata cara pemakaman kompleks.

Geologist working with Fine Arts Department: Analisis lapisan tanah dan lingkungan akan memberi gambaran ekosistem serta kondisi iklim di masa Pleistosen, yang penting untuk memahami adaptasi manusia purba.

--------------------

What's Next: Penelitian lebih lanjut dan analisis akan membuka lebih banyak informasi mengenai kehidupan manusia purba di Asia Tenggara dan memungkinkan pengembangan situs Din Cave sebagai destinasi wisata edukasi sejarah yang penting.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/oldest-human-skeleton-thailand