Courtesy of YahooFinance
Deepnight: Menghadirkan Revolusi Night Vision Militer dengan AI Murah dan Efektif
08 Mar 2025, 17.42 WIB
100 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Deepnight berinovasi dalam teknologi penglihatan malam dengan menggunakan kecerdasan buatan.
- Startup ini berhasil menarik perhatian investor besar dan mendapatkan kontrak dari militer.
- Teknologi yang dikembangkan Deepnight bertujuan untuk mengurangi biaya perangkat penglihatan malam secara signifikan.
Deepnight, sebuah startup yang didirikan oleh dua teman masa kecil, Lucas Young dan Thomas Li, baru saja mengumpulkan dana sebesar Rp 90.45 miliar ($5,5 juta) untuk mengembangkan teknologi penglihatan malam militer menggunakan kecerdasan buatan (AI). Mereka berusaha memperbaiki alat penglihatan malam yang saat ini masih menggunakan perangkat keras yang ketinggalan zaman dan mahal. Dengan teknologi baru yang menggabungkan kamera low-light dan model pemrosesan gambar AI, Deepnight berharap dapat memproduksi kacamata penglihatan malam yang lebih baik dengan biaya hanya Rp 32.89 ribu ($2.000) , dibandingkan dengan harga saat ini yang bisa mencapai puluhan ribu dolar.
Baca juga: DeepSky: Platform AI Rp 657.80 miliar ($40 Juta) yang Bantu Mahasiswa MBA Sukses di Dunia Kerja
Deepnight juga telah mendapatkan kontrak senilai Rp 75.65 miliar ($4,6 juta) dari Angkatan Darat dan Angkatan Udara AS, serta perusahaan swasta. Mereka percaya bahwa teknologi ini tidak hanya akan bermanfaat untuk militer, tetapi juga untuk aplikasi komersial seperti drone konsumen dan sistem bantuan pengemudi di mobil. Setiap bulan baru, tim Deepnight mengumpulkan rekaman malam untuk meningkatkan akurasi model AI mereka, menunjukkan komitmen mereka untuk membuktikan bahwa teknologi ini benar-benar efektif.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/heres-pitch-deck-deepnight-used-104202667.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/heres-pitch-deck-deepnight-used-104202667.html
Analisis Kami
"Deepnight menunjukkan bagaimana inovasi berbasis software bisa menggantikan teknologi hardware yang sudah usang dan mahal dalam sistem militer kritikal. Ini adalah contoh konkret bagaimana AI dapat membawa revolusi dalam aplikasi praktis yang sebelumnya sulit diubah karena keterbatasan perangkat keras."
Analisis Ahli
Vladlen Koltun
"Menggunakan AI untuk gambar low-light sangat menjanjikan karena memungkinkan pemrosesan yang jauh lebih efisien dan akurat, membuka potensi besar dalam berbagai aplikasi visualisasi malam."
Lucas Young
"Pendekatan perangkat lunak yang kami kembangkan memungkinkan night vision jadi lebih terjangkau dan multifungsi, terutama dalam penerapan komersial di masa depan."
Prediksi Kami
Penggunaan AI dalam teknologi night vision akan mempercepat digitalisasi alat militer dan komersial, membuat perangkat ini lebih murah, ringan, dan mudah diakses, yang akan memperluas aplikasinya ke berbagai sektor seperti drone, kendaraan, dan smartphone.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan oleh Deepnight?A
Deepnight adalah startup yang mengembangkan teknologi penglihatan malam menggunakan kecerdasan buatan untuk meningkatkan kualitas gambar dalam kondisi cahaya rendah.Q
Siapa yang mendanai Deepnight?A
Deepnight mendapatkan pendanaan sebesar $5,5 juta dari investor seperti Initialized Capital, Y Combinator, dan beberapa investor individu.Q
Apa yang membedakan teknologi penglihatan malam Deepnight dari yang ada saat ini?A
Teknologi penglihatan malam Deepnight menggabungkan kamera low-light dengan model pemrosesan gambar AI yang dapat dijalankan di smartphone, berbeda dengan perangkat keras mahal yang digunakan saat ini.Q
Apa tujuan Deepnight dalam mengembangkan teknologi ini?A
Tujuan Deepnight adalah untuk memproduksi kacamata malam digital berkinerja tinggi dengan biaya yang jauh lebih rendah, sekitar $2,000.Q
Bagaimana Deepnight menguji dan meningkatkan model AI mereka?A
Deepnight menguji dan meningkatkan model AI mereka dengan mengumpulkan rekaman malam setiap bulan baru untuk meningkatkan akurasi dan keandalan model.