Courtesy of TechCrunch
Deepnight: Revolusi Teknologi Night Vision Dengan AI di Smartphone
28 Feb 2025, 00.00 WIB
206 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Deepnight mengembangkan teknologi penglihatan malam berbasis perangkat lunak yang inovatif.
- Perusahaan ini berhasil mendapatkan kontrak dengan militer dalam waktu singkat setelah peluncuran.
- Dukungan dari Y Combinator dan investor terkenal membantu Deepnight dalam pertumbuhan dan pengembangan teknologi.
Deepnight adalah startup yang didirikan oleh Lucas Young dan Thomas Li, dua teman yang telah bersahabat sejak kecil. Mereka berdua sebelumnya bekerja sebagai insinyur perangkat lunak di Google. Young ingin mengatasi masalah teknologi penglihatan malam digital yang telah lama menjadi tantangan bagi militer AS. Kebanyakan teknologi penglihatan malam masih menggunakan sistem analog yang mahal. Dengan latar belakang Young di fotografi komputasi dan Li di teknologi AI, mereka mengembangkan aplikasi smartphone yang dapat membantu militer melihat dalam gelap menggunakan perangkat lunak.
Setelah mendapatkan perhatian dari militer melalui sebuah kertas kerja yang mereka buat, Deepnight berhasil mendapatkan kontrak senilai Rp 1.64 juta ($100.000) untuk mengembangkan teknologi ini. Dalam waktu satu tahun, mereka telah mengamankan kontrak senilai sekitar Rp 75.65 miliar ($4,6 juta) dari pemerintah AS dan menarik investasi sebesar Rp 90.45 miliar ($5,5 juta) . Teknologi mereka dapat digunakan di berbagai bidang, seperti otomotif, keamanan, dan drone, tanpa memerlukan perangkat keras yang mahal, karena hanya menggunakan kamera smartphone yang terjangkau.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/02/27/yc-grad-deepnight-nabs-5-5m-for-ai-night-vision-software-that-disrupts-a-multi-billion-dollar-industry/
[1] https://techcrunch.com/2025/02/27/yc-grad-deepnight-nabs-5-5m-for-ai-night-vision-software-that-disrupts-a-multi-billion-dollar-industry/
Analisis Kami
"Deepnight menunjukkan bagaimana revolusi teknologi perangkat lunak dapat meredefinisi sektor yang selama ini sangat bergantung pada hardware mahal dan kaku. Ide mereka memanfaatkan AI di smartphone adalah terobosan yang memadukan inovasi teknis dengan kebutuhan pasar yang nyata, membuka peluang besar untuk disruptif di industri militer dan komersial."
Analisis Ahli
Vladlen Koltun
"Aplikasi AI dalam low-light imaging telah lama menjadi tantangan, tapi kemajuan hardware sekarang memungkinkan teknis ini diimplementasikan secara efisien dan real-time, yang berarti potensi aplikasi luas dan revolusioner."
Kulveer Taggar
"Inovasi Deepnight adalah contoh sempurna bagaimana perkembangan AI dan komputasi mobile dapat membuka pasar baru dan transformasi teknologi lama yang mahal dan kurang aksesibel."
Prediksi Kami
Teknologi night vision berbasis AI yang murah dan mudah diadaptasi akan semakin banyak digunakan tidak hanya oleh militer, tapi juga di sektor otomotif, keamanan, dan drone, menggeser dominasi perangkat analog konvensional.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa pendiri Deepnight?A
Pendiri Deepnight adalah Lucas Young dan Thomas Li.Q
Apa fokus utama teknologi yang dikembangkan oleh Deepnight?A
Fokus utama teknologi yang dikembangkan oleh Deepnight adalah penglihatan malam berbasis perangkat lunak yang menggunakan AI untuk meningkatkan gambar dalam kondisi cahaya rendah.Q
Bagaimana Deepnight mendapatkan kontrak dengan militer?A
Deepnight mendapatkan kontrak dengan militer setelah Lucas Young membagikan makalah di sebuah acara industri dan menunjukkan prototipe aplikasi smartphone mereka.Q
Apa yang membuat teknologi Deepnight berbeda dari teknologi penglihatan malam tradisional?A
Teknologi Deepnight berbeda karena menggunakan kamera smartphone yang terjangkau dan tidak memerlukan perangkat keras khusus yang mahal.Q
Siapa investor terkenal yang terlibat dengan Deepnight?A
Investor terkenal yang terlibat dengan Deepnight adalah Vladlen Koltun, yang juga penulis makalah yang menginspirasi perusahaan ini.