Courtesy of YahooFinance
Pasar Saham Jatuh Setelah Trump Tidak Menutup Kemungkinan Resesi Tahun Ini
10 Mar 2025, 23.33 WIB
221 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pernyataan Donald Trump meningkatkan kekhawatiran tentang kemungkinan resesi di AS.
- Tarif balasan China terhadap impor AS mulai berlaku, menambah ketidakpastian di pasar.
- Analis memperkirakan bahwa suku bunga di AS mungkin akan dipotong lebih cepat dari yang diperkirakan.
Pasar saham turun pada hari Senin setelah Presiden AS Donald Trump tidak menolak kemungkinan terjadinya resesi tahun ini dan tarif balasan China terhadap impor AS mulai berlaku. Pada siang hari, indeks S&P 500 turun lebih dari 2%, sementara Nasdaq 100 turun lebih dari 3%. Penurunan pasar ini terjadi setelah Trump menyatakan bahwa AS sedang dalam "periode transisi," yang membuat investor semakin khawatir tentang kemungkinan resesi.
Sekretaris Perdagangan Trump, Howard Lutnick, berusaha meredakan kekhawatiran tersebut dengan mengatakan bahwa "tidak akan ada resesi di Amerika." Namun, investor dan bisnis merasa semakin tidak pasti karena kebijakan perdagangan Trump yang tidak menentu dan tanda-tanda inflasi yang meningkat. Hasil obligasi AS juga turun karena banyak analis memperkirakan bahwa bank sentral negara itu akan memotong suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.
--------------------
Analisis Kami: Pernyataan Trump yang ambigu menyebabkan kegelisahan di pasar yang sebenarnya bisa diminimalisir jika ada komunikasi yang lebih jelas dan konsisten dari pemerintah. Tarif balasan China juga menambah tekanan pada ekonomi AS, sehingga investor perlu tetap waspada terhadap volatilitas yang semakin meningkat di masa depan.
--------------------
Analisis Ahli:
Janet Yellen: Ketidakpastian kebijakan dagang dan kekhawatiran resesi mempengaruhi ekspektasi pasar, sehingga penting bagi Fed untuk menjaga komunikasi yang jelas mengenai kebijakan moneternya.
Mohamed El-Erian: Pasar sedang menghadapi risiko ganda dari ketidakpastian geopolitik dan tekanan inflasi, yang membuat sentimen investor menjadi sangat sensitif terhadap setiap sinyal dari pemerintah atau bank sentral.
--------------------
What's Next: Ketidakpastian pasar dan kebijakan dagang yang tidak menentu kemungkinan akan terus menekan pasar saham hingga ada kejelasan terkait kebijakan suku bunga dan perkembangan konflik dagang AS-China.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/us-stock-market-tumbles-trump-163304145.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/us-stock-market-tumbles-trump-163304145.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan pasar saham pada hari Senin?A
Penurunan pasar saham disebabkan oleh pernyataan Donald Trump tentang kemungkinan resesi dan tarif balasan China yang mulai berlaku.Q
Siapa yang menyatakan bahwa tidak akan ada resesi di Amerika?A
Howard Lutnick, Sekretaris Perdagangan AS, menyatakan bahwa tidak akan ada resesi di Amerika.Q
Apa yang dikatakan Donald Trump tentang kondisi ekonomi AS?A
Donald Trump menyatakan bahwa AS berada dalam 'periode transisi' dan tidak menutup kemungkinan terjadinya resesi.Q
Apa yang diharapkan analis terkait suku bunga di AS?A
Analis mengharapkan bahwa bank sentral AS akan memotong suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.Q
Apa dampak dari tarif balasan China terhadap impor AS?A
Tarif balasan China dapat meningkatkan ketidakpastian di pasar dan mempengaruhi hubungan perdagangan antara AS dan China.