Courtesy of TheJakartaPost
Pasar Saham AS Terpuruk Setelah Euforia Kemenangan Trump Menghilang
12 Mar 2025, 10.52 WIB
107 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pasar saham mengalami penurunan setelah pemilihan Trump, menunjukkan kekhawatiran investor.
- Kebijakan perdagangan Trump dapat memicu resesi, yang berdampak negatif pada sektor keuangan.
- Hubungan antara pemimpin bisnis dan politik dapat mempengaruhi kinerja perusahaan di pasar.
Euforia yang muncul setelah pemilihan Donald Trump sebagai presiden kini mulai memudar, dan para investor khawatir bahwa perang dagang yang dipicu oleh Trump dapat menyebabkan resesi di AS. Indeks saham S&P 500 mengalami penurunan tajam, menghapus semua keuntungan yang didapat sejak Trump terpilih. Banyak analis, seperti Art Hogan, mengatakan bahwa meskipun ada harapan untuk pertumbuhan ekonomi, hasil positif dari kebijakan pro-bisnis belum terlihat, sementara dampak negatif dari kebijakan perlindungan mulai muncul.
Salah satu contoh adalah perusahaan mobil listrik Tesla, yang awalnya diperkirakan akan diuntungkan oleh kemenangan Trump, tetapi kini mengalami penurunan penjualan dan harga sahamnya. Selain itu, meskipun Trump mengubah sikapnya dan mendukung cryptocurrency, harga Bitcoin tetap rendah. Para investor merasa kecewa karena pemerintah Trump belum mengumumkan kebijakan yang mendukung cryptocurrency, dan kekhawatiran akan resesi membuat banyak bank besar kehilangan keuntungan yang mereka dapatkan sejak pemilihan.
--------------------
Analisis Kami: Euforia awal pasar yang didorong oleh optimisme kebijakan Trump terlalu dini dan tidak realistis, mengabaikan risiko proteksionisme yang nyata. Investor harus lebih fokus pada fundamental ekonomi daripada sentimen politik yang fluktuatif agar dapat mengantisipasi risiko resesi dengan lebih baik.
--------------------
Analisis Ahli:
Art Hogan: Kebijakan proteksionisme Trump menjadi beban pertama yang muncul di pasar sehingga pelemahan saham lebih dominan daripada tanda-tanda positif ekonomi.
Sam Burns: Naiknya pasar pasca-eleksi adalah mini-bubble yang tidak didasari oleh fundamental kuat, dan hubungan dekat Elon Musk dengan Trump juga membawa risiko bagi Tesla.
Patrick Donlon: Pasar mulai selektif dalam menilai pemenang nyata di bawah pemerintahan Trump saat ketakutan resesi menggantikan optimisme.
--------------------
What's Next: Jika kebijakan perang dagang dan proteksionisme Trump berlanjut, pasar saham dan cryptocurrency kemungkinan akan tetap volatil dan bisa mengalami penurunan lebih lanjut, sementara sektor perbankan harus bersiap menghadapi dampak resesi ekonomi.
Referensi:
[1] https://www.thejakartapost.com/business/2025/03/12/honeymoon-ends-for-trump-on-us-financial-markets.html
[1] https://www.thejakartapost.com/business/2025/03/12/honeymoon-ends-for-trump-on-us-financial-markets.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada pasar saham setelah pemilihan Donald Trump?A
Pasar saham, khususnya indeks S&P 500, mengalami penurunan tajam dan kehilangan semua keuntungan yang diperoleh sejak pemilihan Trump.Q
Mengapa investor khawatir tentang kebijakan perdagangan Trump?A
Investor khawatir bahwa perang dagang yang dipicu oleh Trump dapat menyebabkan resesi di AS.Q
Apa dampak dari hubungan Elon Musk dengan Trump terhadap Tesla?A
Hubungan dekat Musk dengan Trump dapat mempengaruhi persepsi publik terhadap Tesla, yang berdampak pada penjualan dan harga sahamnya.Q
Bagaimana kebijakan Trump mempengaruhi harga Bitcoin?A
Meskipun Trump menyatakan dukungannya terhadap cryptocurrency, harga Bitcoin tetap turun setelah pemilihan.Q
Apa yang terjadi dengan bank besar seperti JPMorgan Chase setelah pemilihan?A
Bank besar seperti JPMorgan Chase mengalami penurunan nilai saham yang signifikan karena kekhawatiran resesi.