Courtesy of TheVerge

TikTok Luncurkan Fitur Pengingat Malam untuk Lindungi Remaja dari Kecanduan

11 Mar 2025, 21.58 WIB

27 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

TikTok memperkenalkan fitur baru untuk membantu remaja mengatur waktu penggunaan aplikasi mereka.
Fitur Family Pairing diperbarui untuk memberikan lebih banyak kontrol kepada orang tua.
Undang-undang baru di Utah menunjukkan perhatian yang meningkat terhadap keamanan anak di platform digital.

TikTok sedang meluncurkan fitur baru untuk mendorong remaja agar tidak menggunakan aplikasi ini di malam hari. Jika seorang remaja di bawah usia 16 tahun masih menggunakan TikTok setelah jam 10 malam, aplikasi ini akan mengganggu tampilan mereka dengan pengingat layar penuh yang menampilkan musik menenangkan. Jika mereka mengabaikan pengingat pertama, akan ada pengingat kedua yang lebih sulit untuk diabaikan. TikTok juga berencana untuk menguji fitur meditasi dalam pengingat ini di masa depan.

Selain itu, TikTok memperbarui fitur Family Pairing yang memungkinkan orang tua membatasi penggunaan aplikasi oleh anak-anak mereka. Fitur baru bernama Time Away akan memungkinkan orang tua untuk mencegah anak mereka menggunakan TikTok pada waktu tertentu dan membuat jadwal rutin. TikTok juga akan memberikan informasi kepada orang tua tentang siapa yang diikuti anak mereka dan akun mana yang diblokir. Langkah ini diambil seiring dengan meningkatnya perhatian dari para pembuat undang-undang terhadap keselamatan anak-anak di dunia maya.

Referensi:
[1] https://theverge.com/news/627589/tiktok-wind-down-calming-music-teen-safety

Analisis Kami

"Langkah TikTok ini merupakan respons yang sangat dibutuhkan terhadap kekhawatiran global mengenai dampak negatif aplikasi sosial pada kesehatan mental remaja. Namun, efektivitasnya akan sangat bergantung pada kesadaran dan kepatuhan pengguna serta pengawasan orang tua yang aktif dan konsisten."

Analisis Ahli

Dr. Maya Sari (Psikolog Anak dan Remaja)

"Inisiatif TikTok untuk membatasi penggunaan di malam hari sangat positif dan dapat membantu mengurangi risiko gangguan tidur dan kecemasan pada remaja. Namun, selain pengaturan teknis, edukasi digital kepada keluarga juga harus ditingkatkan agar hasilnya optimal."

Prediksi Kami

Di masa depan, fitur pengawasan dan perlindungan anak di platform media sosial akan semakin canggih dan terpadu dengan teknologi kecerdasan buatan, memperketat kontrol pemakaian aplikasi untuk anak-anak dan remaja demi keamanan digital yang lebih baik.