Courtesy of YahooFinance
Posisi Opsi Besar JPMorgan Picu Volatilitas S&P 500 Menjelang Kadaluarsa
11 Mar 2025, 22.36 WIB
134 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Posisi opsi besar dapat mempengaruhi volatilitas pasar dan memberikan titik acuan penting bagi investor.
- Triple-witching dapat meningkatkan volatilitas dan mempengaruhi strategi hedging di pasar.
- Level 5,500 pada S&P 500 menjadi titik kritis yang dapat menentukan arah pergerakan pasar menjelang akhir bulan.
Sebuah posisi opsi besar yang akan berakhir di akhir bulan ini menarik perhatian para pelaku pasar di Wall Street. JPMorgan Hedged Equity Fund memiliki posisi panjang dalam opsi put S&P 500 di level 5.565, yang berfungsi untuk melindungi dari penurunan indeks. Posisi ini juga mencakup opsi put di 4.700 dan opsi call di 6.165, yang dapat meningkatkan volatilitas pasar. Namun, posisi ini diharapkan dapat mencegah penurunan yang lebih dalam. Sejarah menunjukkan bahwa S&P 500 hanya sekali menutup di bawah level ini, yaitu pada awal 2020 saat pandemi Covid-19.
Saat mendekati akhir bulan, ada kekhawatiran tentang "triple-witching," yaitu berakhirnya opsi saham, futures indeks, dan opsi indeks secara bersamaan, yang dapat meningkatkan volatilitas. Para analis percaya bahwa level 5.500 sangat penting karena sedikit posisi put di bawah level tersebut, sehingga tekanan penurunan mulai berkurang. Jika indeks mendekati level ini, bisa ada transaksi besar yang mempengaruhi pasar, dan ini membuat banyak orang memperhatikan pergerakan S&P 500 menjelang akhir bulan.
--------------------
Analisis Kami: Posisi opsi besar yang ditempatkan oleh JPMorgan ini menunjukkan bagaimana alat derivatif bisa menjadi magnet harga yang signifikan dalam pasar modern, khususnya saat mendekati masa kadaluarsa. Namun, sementara ini dapat mencegah koreksi dalam jangka pendek, pasar tetap rentan terhadap faktor eksternal yang tidak terduga seperti kebijakan perdagangan atau kejutan ekonomi.
--------------------
Analisis Ahli:
Brent Kochuba: Level 5,500 pada S&P 500 adalah titik penting yang berfungsi sebagai 'pinning point' untuk melindungi pasar dari penurunan lebih jauh saat opsi kedaluwarsa.
Benn Eifert: Konzentrasi posisi besar di sekitar strike price bisa memaksa pembelian atau penjualan saham hingga senilai $10 miliar dalam beberapa hari mendatang, meningkatkan volatilitas pasar.
--------------------
What's Next: Indeks S&P 500 kemungkinan akan mengalami tekanan volatilitas tinggi mendekati akhir bulan, dengan kemungkinan indeks berfluktuasi di sekitar level 5,500 sebelum stabil kembali setelah opsi kedaluwarsa dan pengumuman tarif timbal balik pada awal April.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/p-500-slide-brings-huge-153646708.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/p-500-slide-brings-huge-153646708.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan posisi opsi besar yang disebutkan dalam artikel?A
Posisi opsi besar merujuk pada posisi yang dipegang oleh JPMorgan Hedged Equity Fund dalam opsi S&P 500 yang dapat mempengaruhi pergerakan indeks.Q
Bagaimana posisi opsi JPMorgan Hedged Equity Fund mempengaruhi volatilitas pasar?A
Posisi opsi JPMorgan Hedged Equity Fund dapat menambah volatilitas tetapi juga diharapkan dapat mencegah penurunan yang lebih dalam pada pasar.Q
Apa itu triple-witching dan bagaimana pengaruhnya terhadap pasar?A
Triple-witching adalah saat berakhirnya opsi saham, futures indeks, dan opsi indeks secara bersamaan, yang dapat meningkatkan volatilitas pasar.Q
Mengapa level 5,500 pada S&P 500 dianggap penting?A
Level 5,500 pada S&P 500 dianggap penting karena merupakan titik di mana tekanan penurunan mulai berkurang dan dapat mempengaruhi pergerakan ekuitas.Q
Siapa Brent Kochuba dan apa perannya dalam analisis pasar opsi?A
Brent Kochuba adalah pendiri SpotGamma yang memberikan analisis tentang pengaruh posisi opsi terhadap pergerakan indeks S&P 500.