S&P 500 Mengalami Koreksi Pertama Tahun Ini Karena Kekhawatiran Resesi
Courtesy of YahooFinance

S&P 500 Mengalami Koreksi Pertama Tahun Ini Karena Kekhawatiran Resesi

12 Mar 2025, 00.29 WIB
122 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • S&P 500 mengalami koreksi pertama sejak akhir 2023 akibat kekhawatiran resesi.
  • Perusahaan teknologi besar mengalami penurunan yang signifikan, mempengaruhi indeks secara keseluruhan.
  • Investor menunjukkan pergeseran dari aset berisiko ke aset defensif di tengah ketidakpastian ekonomi.
Indeks S&P 500 sedang mengalami penurunan yang signifikan, mencapai 10% dari puncaknya pada 19 Februari, dan kini berada dalam kondisi koreksi. Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran investor tentang kemungkinan resesi ekonomi, yang membuat mereka menjual aset berisiko dan beralih ke investasi yang lebih aman. Saham-saham teknologi besar seperti Apple, Nvidia, dan Alphabet menjadi penyebab utama penurunan ini. Banyak analis memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS akan melambat, dan ini membuat pasar saham semakin tidak stabil.
Investor kini lebih memilih sektor yang lebih aman seperti kesehatan dan real estate, sementara sektor yang biasanya berkembang saat ekonomi baik, seperti konsumer dan teknologi, justru mengalami penurunan. Beberapa perusahaan riset memperingatkan bahwa pasar saham mungkin akan terus turun, dan jika tren ini berlanjut, bisa terjadi perubahan besar dari pasar bullish menjadi bearish.
--------------------
Analisis Kami: Penurunan tajam ini mencerminkan ketidakpastian ekonomi yang intens dan ketidaksiapan pasar menghadapi risiko geopolitik dan perdagangan. Investor perlu mengantisipasi volatilitas yang tinggi dan kemungkinan pergeseran alokasi dana ke sektor defensif demi melindungi nilai investasi.
--------------------
Analisis Ahli:
Adam Sarhan: Pasar sedang dikuasai oleh ketakutan dan tekanan jual, yang bisa mengubah tren bullish menjadi bearish jika kondisi terus memburuk.
Dennis DeBusschere: Pertumbuhan ekonomi AS diperkirakan menurun menjadi 1,5%-2% akibat pemberlakuan tarif, yang menjadi faktor utama pelemahan pasar.
Morgan Stanley: Volatilitas akan meningkat dan indeks S&P 500 berpotensi turun hingga 5% karena dampak negatif tarif dan penurunan pengeluaran fiskal.
--------------------
What's Next: Jika sentimen negatif ini berlanjut, pasar saham AS berpotensi bertransisi dari pasar bullish menjadi pasar bearish dalam beberapa minggu mendatang.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/p-500-set-enter-correction-172921238.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan S&P 500 mengalami koreksi?
A
S&P 500 mengalami koreksi karena penurunan 10% dari puncak tertingginya dan kekhawatiran tentang resesi.
Q
Siapa saja perusahaan teknologi yang berkontribusi terhadap penurunan indeks?
A
Perusahaan teknologi seperti Apple Inc., Nvidia Corp., dan Alphabet Inc. adalah beberapa yang berkontribusi terhadap penurunan indeks.
Q
Apa yang dimaksud dengan 'Trump trade' dalam konteks artikel ini?
A
'Trump trade' merujuk pada perubahan sentimen pasar yang terjadi setelah kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh mantan Presiden Donald Trump.
Q
Mengapa investor beralih dari aset berisiko ke aset yang lebih aman?
A
Investor beralih dari aset berisiko ke aset yang lebih aman karena ketidakpastian ekonomi dan potensi resesi.
Q
Apa prediksi Morgan Stanley mengenai S&P 500 di masa depan?
A
Morgan Stanley memprediksi bahwa S&P 500 dapat turun hingga 5% menjadi 5,500 di paruh pertama tahun ini.

Artikel Serupa

Penurunan Saham AS: Koreksi Sementara, Bukan Pasar BeruangYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
39 dibaca

Penurunan Saham AS: Koreksi Sementara, Bukan Pasar Beruang

Perang Dagang dan Ketidakpastian Melanda Pasar Saham AS, Konsumen dan Investor WaspadaYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
218 dibaca

Perang Dagang dan Ketidakpastian Melanda Pasar Saham AS, Konsumen dan Investor Waspada

Turunnya Pasar Saham AS Akibat Perang Dagang dan Ketidakpastian EkonomiYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
84 dibaca

Turunnya Pasar Saham AS Akibat Perang Dagang dan Ketidakpastian Ekonomi

Pasar Saham AS Fluktuatif, Analis Khawatir Dampak Kebijakan Trump dan Data EkonomiYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
197 dibaca

Pasar Saham AS Fluktuatif, Analis Khawatir Dampak Kebijakan Trump dan Data Ekonomi

Pasar Saham Global Terjun Bebas Karena Ketakutan Tarif dan Kebijakan ASYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
137 dibaca

Pasar Saham Global Terjun Bebas Karena Ketakutan Tarif dan Kebijakan AS

Koreksi Pasar Saham Global Dipicu Kekhawatiran Tarif dan PHK Pemerintah ASYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
128 dibaca

Koreksi Pasar Saham Global Dipicu Kekhawatiran Tarif dan PHK Pemerintah AS