Courtesy of TechCrunch

Data Tata Technologies Bocor Usai Serangan Ransomware dari Hunters International

12 Mar 2025, 11.02 WIB

127 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Hunters International adalah kelompok ransomware baru yang telah membocorkan data dari Tata Technologies.
Tata Technologies mengalami serangan ransomware yang mempengaruhi beberapa aset IT mereka.
Data yang bocor mencakup informasi pribadi dan dokumen penting perusahaan.

Sebuah kelompok ransomware bernama Hunters International telah mempublikasikan data yang mereka klaim dicuri dari Tata Technologies, setelah perusahaan India tersebut mengonfirmasi serangan ransomware yang mengakibatkan beberapa layanan dihentikan. Data yang bocor ini mencakup informasi pribadi tentang karyawan saat ini dan mantan karyawan Tata Technologies, serta informasi rahasia seperti pesanan pembelian dan kontrak perusahaan dengan pelanggan di India dan Amerika Serikat. Total data yang dibocorkan mencapai lebih dari 730.000 dokumen dengan ukuran sekitar 1,4 terabyte.

Tata Technologies, yang didirikan pada tahun 1989 dan merupakan anak perusahaan dari Tata Group, memberikan layanan rekayasa produk dan penelitian untuk industri otomotif dan aerospace di 27 negara. Hunters International adalah kelompok ransomware baru yang muncul pada akhir tahun 2023, yang menyewakan infrastruktur mereka kepada peretas lain untuk melakukan serangan ransomware. Mereka juga memiliki hubungan dengan kelompok ransomware lain bernama Hive, yang sebelumnya membocorkan data dari perusahaan Tata lainnya, Tata Power, pada tahun 2022.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/03/11/tata-technologies-data-leaked-by-ransomware-gang/

Analisis Ahli

Brian Krebs (Investigative Journalist)

"Insiden ini menyoroti bagaimana kelompok ransomware baru masih bisa mengeksploitasi celah keamanan bahkan di perusahaan besar, yang menunjukkan kebutuhan mendesak akan pendekatan keamanan siber yang dinamis dan responsif."

Bruce Schneier (Cybersecurity Expert)

"Kolaborasi antara kelompok ransomware dengan model-as-a-service meningkatkan skala ancaman, memaksa perusahaan untuk berinvestasi lebih banyak pada deteksi dini dan pelatihan kesadaran siber karyawan."

Analisis Kami

"Serangan seperti ini menunjukkan betapa rentannya perusahaan besar terhadap ancaman siber meskipun sudah menerapkan beberapa langkah keamanan. Tata Technologies perlu segera melakukan audit keamanan menyeluruh dan memperkuat sistem untuk mencegah insiden serupa yang berpotensi merusak reputasi dan kepercayaan klien."

Prediksi Kami

Serangan ransomware akan semakin sering terjadi pada perusahaan besar, terutama yang bergerak di bidang teknologi dan manufaktur, karena kelompok ransomware terus meningkatkan taktik dan infrastruktur mereka.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dilakukan oleh kelompok ransomware Hunters International?

Hunters International menyewakan infrastruktur mereka kepada peretas afiliasi untuk melakukan serangan ransomware.

Apa yang terjadi pada Tata Technologies pada awal tahun 2023?

Tata Technologies mengalami serangan ransomware yang mengakibatkan penangguhan beberapa layanan IT.

Jenis data apa yang dibocorkan oleh Hunters International?

Data yang dibocorkan termasuk informasi pribadi karyawan dan dokumen rahasia seperti kontrak dan pesanan pembelian.

Apa hubungan antara Hunters International dan kelompok ransomware Hive?

Hunters International memiliki beberapa hubungan dengan kelompok ransomware Hive, yang sebelumnya membocorkan data dari perusahaan lain di bawah Tata Group.

Apa yang dilakukan Tata Technologies untuk mengatasi serangan ransomware?

Tata Technologies menginformasikan bahwa layanan klien tetap berfungsi dan tidak terpengaruh selama serangan.