Kelompok Ransomware Hunters International Tutup dan Beri Kunci Dekripsi Gratis
Courtesy of TechCrunch

Kelompok Ransomware Hunters International Tutup dan Beri Kunci Dekripsi Gratis

Menginformasikan bahwa kelompok ransomware Hunters International mengumumkan penutupan operasi serta memberi akses gratis terhadap kunci dekripsi untuk korban, dan mendiskusikan kemungkinan motif serta langkah-langkah selanjutnya dari kelompok tersebut.

03 Jul 2025, 21.45 WIB
22 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Hunters International mengumumkan penutupan proyek mereka dan menawarkan kunci dekripsi gratis.
  • Ada kemungkinan kelompok ini bertransisi ke identitas baru sebagai World Leaks.
  • Penutupan kelompok ransomware dapat terjadi untuk menghindari penegakan hukum dan memperbarui infrastruktur mereka.
Kelompok ransomware bernama Hunters International mengumumkan di halaman dark web mereka bahwa mereka memutuskan untuk menutup proyek tersebut karena perkembangan terbaru yang belum dijelaskan secara rinci. Keputusan ini dianggap serius dan menyadari dampaknya bagi organisasi yang pernah menjadi korban.
Hunters International juga menawarkan kunci dekripsi gratis kepada semua perusahaan yang terkena dampak ransomware mereka untuk membantu mengembalikan data tanpa harus membayar tebusan. Namun, hingga saat ini, situs resmi mereka belum menyediakan informasi mengenai kunci tersebut.
Selama dua tahun beroperasi, kelompok ini mengklaim memiliki beberapa korban, termasuk sebuah pusat kanker di AS dan U.S. Marshals Service, meskipun agensi tersebut membantah pernah diretas. Tren serupa juga terjadi pada kelompok ransomware lain yang memilih untuk menutup operasi dan merilis kunci dekripsi.
Analis ancaman dari Recorded Future, Allan Liska, menduga pembubaran ini hanyalah tahap awal dari rebranding dan peralihan operasi ke grup baru bernama World Leaks. Mereka menggunakan perangkat lunak ransomware dan infrastruktur baru, tapi pelaku bisa jadi tetap sama agar menghindari risiko hukum.
Liska juga menambahkan bahwa menggunakan infrastruktur teknis yang sama terlalu lama membuat kelompok ini rentan terhadap tindakan penegak hukum, seperti kasus Hive yang dibubarkan FBI pada tahun 2023. Mungkin mereka juga mendapat informasi bahwa penegak hukum sudah mendekat dan memilih mengakhiri operasi lebih dulu.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/07/03/ransomware-gang-hunters-international-says-its-shutting-down/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diumumkan oleh kelompok ransomware Hunters International?
A
Hunters International mengumumkan bahwa mereka akan menutup proyek mereka dan menghentikan operasinya.
Q
Apa yang mereka tawarkan kepada korban mereka?
A
Mereka menawarkan kunci dekripsi gratis kepada semua perusahaan yang telah terpengaruh oleh ransomware mereka.
Q
Mengapa Hunters International memutuskan untuk menutup proyeknya?
A
Mereka menutup proyek ini setelah mempertimbangkan perkembangan terbaru, meskipun tidak menjelaskan secara spesifik.
Q
Apa yang dapat diharapkan dari kelompok World Leaks?
A
World Leaks mungkin merupakan rebranding dari Hunters International dan menggunakan perangkat lunak ransomware baru.
Q
Apa yang mungkin terjadi pada kelompok ransomware di masa depan?
A
Kelompok ransomware dapat kembali dengan nama baru untuk menghindari penegakan hukum atau untuk menghindari masalah dengan infrastruktur lama.

Artikel Serupa

Kejahatan siber diduga menggunakan pintu belakang StubHub untuk mencuri tiket Taylor Swift.Wired
Teknologi
4 bulan lalu
118 dibaca

Kejahatan siber diduga menggunakan pintu belakang StubHub untuk mencuri tiket Taylor Swift.

Sebanyak banyaknya dokumen percakapan Black Basta yang bocor mengungkapkan anggota kunci dan korban dari geng ransomware tersebut.TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
161 dibaca

Sebanyak banyaknya dokumen percakapan Black Basta yang bocor mengungkapkan anggota kunci dan korban dari geng ransomware tersebut.

Operasi polisi global menyita situs kebocoran geng ransomware 8base.TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
49 dibaca

Operasi polisi global menyita situs kebocoran geng ransomware 8base.

Pembayaran ransomware turun pada tahun 2024 karena korban menolak untuk membayar peretas.TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
155 dibaca

Pembayaran ransomware turun pada tahun 2024 karena korban menolak untuk membayar peretas.

Meskipun Terjadi Peretasan Katastropik, Pembayaran Ransomware Turun Drastis Tahun LaluWired
Teknologi
5 bulan lalu
167 dibaca

Meskipun Terjadi Peretasan Katastropik, Pembayaran Ransomware Turun Drastis Tahun Lalu

Pembayaran Ransomware Turun 35% pada 2024 karena Lebih Banyak Korban Menolak untuk Membayar: ChainalysisCoinDesk
Teknologi
5 bulan lalu
105 dibaca

Pembayaran Ransomware Turun 35% pada 2024 karena Lebih Banyak Korban Menolak untuk Membayar: Chainalysis