Apakah para ilmuwan Cina baru saja menghancurkan harapan terakhir umat manusia untuk menang dalam pertempuran udara?
Courtesy of SCMP

Apakah para ilmuwan Cina baru saja menghancurkan harapan terakhir umat manusia untuk menang dalam pertempuran udara?

SCMP
DariĀ SCMP
12 Mar 2025, 10.33 WIB
33 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penelitian baru ini dapat mengubah cara pertempuran udara dilakukan dengan mengurangi keunggulan manusia.
  • Kombinasi teknologi pencitraan inframerah dan AI dapat meningkatkan kemampuan prediksi dalam pertempuran.
  • Jet tempur yang sangat gesit mungkin tidak lagi cukup untuk mengatasi sistem AI yang canggih.
Penelitian terbaru dari ilmuwan China mengklaim telah menghilangkan keunggulan terakhir pilot tempur manusia atas kecerdasan buatan (AI) dalam pertempuran udara. Mereka menemukan cara baru yang menggabungkan pencitraan inframerah dengan pemodelan prediktif berbasis AI untuk memprediksi gerakan lawan dengan mendeteksi perubahan kecil pada sayap dan ekor pesawat. Ini bisa membuat pesawat tempur yang sangat gesit, seperti F-15, menjadi hampir tidak berdaya.
Tim peneliti yang dipimpin oleh Lin Zhiwei menggunakan jaringan saraf YOLOv8 yang dimodifikasi untuk menganalisis gambar inframerah dan mendeteksi perubahan kecil pada permukaan kontrol pesawat musuh saat terbang. Metode ini mengatasi kelemahan sistem AI sebelumnya yang hanya mengandalkan prediksi berdasarkan jalur terbang, yang sulit untuk menangkap manuver mendadak yang dilakukan oleh pilot manusia.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi keunggulan pilot tempur dibandingkan kecerdasan buatan?
A
Keunggulan pilot tempur adalah ketidakpastian dan kemampuan untuk melakukan manuver taktis yang tidak terduga.
Q
Apa metode baru yang dikembangkan oleh peneliti China?
A
Metode baru menggabungkan pencitraan inframerah dengan pemodelan prediktif berbasis AI untuk memprediksi gerakan lawan.
Q
Mengapa sistem AI sebelumnya memiliki kelemahan dalam pertempuran udara?
A
Sistem AI sebelumnya bergantung pada prediksi berbasis trajektori yang tidak dapat mengantisipasi manuver non-linear mendadak.
Q
Siapa yang memimpin tim peneliti dalam studi ini?
A
Tim peneliti dipimpin oleh Lin Zhiwei, seorang insinyur senior.
Q
Apa dampak dari penelitian ini terhadap kemampuan jet tempur seperti F-15?
A
Penelitian ini dapat membuat jet tempur seperti F-15 menjadi hampir tidak berdaya dalam pertempuran udara.

Artikel Serupa

Drone FPV Cerdas Tampil Lebih Hebat dari Pilot Profesional dengan Algoritma BaruInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
29 dibaca

Drone FPV Cerdas Tampil Lebih Hebat dari Pilot Profesional dengan Algoritma Baru

Tim Cina Ciptakan Algoritma Drone Otonom untuk Manuver Aerobatik HebatSCMP
Teknologi
1 bulan lalu
37 dibaca

Tim Cina Ciptakan Algoritma Drone Otonom untuk Manuver Aerobatik Hebat

China Percepat Pengembangan Pesawat Tempur dengan AI DeepSeek CanggihInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
83 dibaca

China Percepat Pengembangan Pesawat Tempur dengan AI DeepSeek Canggih

Insinyur Chengdu Kembangkan Sistem Pendaratan Jet Generasi Keenam di Kapal IndukSCMP
Teknologi
1 bulan lalu
91 dibaca

Insinyur Chengdu Kembangkan Sistem Pendaratan Jet Generasi Keenam di Kapal Induk

DARPA kehilangan perlombaan teknologi jet siluman generasi berikutnya yang kritis kepada China: studi.SCMP
Teknologi
3 bulan lalu
31 dibaca

DARPA kehilangan perlombaan teknologi jet siluman generasi berikutnya yang kritis kepada China: studi.

Pilot-pilot Tiongkok dikalahkan oleh AI dalam simulasi pertempuran udara yang intens dan tidak terduga.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
83 dibaca

Pilot-pilot Tiongkok dikalahkan oleh AI dalam simulasi pertempuran udara yang intens dan tidak terduga.