Courtesy of YahooFinance
Pasar Saham Dunia Hati-hati Menyambut Kebijakan Trump dan Isu Geopolitik
12 Mar 2025, 11.52 WIB
187 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Trump berusaha meyakinkan pelaku bisnis tentang prospek ekonomi yang positif.
- Tarif baru dapat mempengaruhi pasar saham dan pertumbuhan ekonomi AS.
- Kesepakatan gencatan senjata di Ukraina memberikan harapan bagi stabilitas pasar.
Saham di Asia mengalami sedikit kenaikan setelah Presiden Donald Trump memberikan pernyataan positif tentang ekonomi AS kepada para eksekutif bisnis. Dia menekankan bahwa dia tidak melihat tanda-tanda resesi dan berjanji untuk mempercepat persetujuan proyek-proyek besar, termasuk proyek listrik. Meskipun ada kekhawatiran tentang tarif baru pada baja dan aluminium yang mulai berlaku, serta ketegangan geopolitik terkait Ukraina, pasar saham menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Di sisi lain, para analis memperingatkan bahwa inflasi tetap tinggi dan dapat mempengaruhi keputusan Federal Reserve tentang suku bunga. Sementara itu, harga minyak naik dan harga emas stabil karena permintaan sebagai aset aman. Para investor tetap waspada terhadap data inflasi yang akan dirilis, yang dapat memberikan petunjuk lebih lanjut tentang kondisi ekonomi AS.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan tarif Trump yang agresif sebenarnya bisa memukul industri dan membebani pasar, walaupun optimisme sesaat muncul dari klaim pembangunan ekonomi. Sementara itu, ketidakpastian geopolitik dan data inflasi yang berpotensi tetap tinggi akan menjadi faktor utama yang menahan pemulihan pasar secara stabil dalam waktu dekat.
--------------------
Analisis Ahli:
Ken Wong: Setiap bentuk pereda dari kebisingan geopolitik adalah hal yang positif bagi pasar saat ini, terutama terkait gencatan senjata Ukraina dan meredanya ketegangan tarif antara AS dan Kanada.
--------------------
What's Next: Jika kebijakan tarif dan geopolitik tetap menimbulkan ketegangan, pasar saham kemungkinan akan terus bergejolak dengan potensi koreksi, sementara data inflasi dapat menentukan arah kebijakan moneter AS selanjutnya.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asian-stocks-fall-wall-street-224904447.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/asian-stocks-fall-wall-street-224904447.html