Courtesy of Axios

Hightouch Tawarkan Penjualan Saham Dini ke Karyawan Untuk Kejar Talenta AI

12 Mar 2025, 22.10 WIB

75 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Hightouch meluncurkan tawaran tender untuk memberikan likuiditas kepada karyawan lebih awal.
Perusahaan berusaha menarik bakat di bidang AI dengan menawarkan kondisi yang lebih baik.
Tawaran tender ini mencerminkan respons terhadap keluhan karyawan tentang kesulitan mencairkan keuntungan.

Hightouch, sebuah platform pemasaran yang disesuaikan, telah meluncurkan tawaran tender untuk karyawan yang akan menilai bisnisnya sebesar Rp 21.38 triliun ($1,3 miliar) . Tawaran ini muncul karena pasar IPO yang lambat dan juga karena booming AI. Dalam tawaran ini, Stepstone dan PeakXV akan membeli hingga Rp 493.35 miliar ($30 juta) saham biasa, dengan nilai yang lebih tinggi dibandingkan Rp 19.73 triliun ($1,2 miliar) yang didapat Hightouch dari investor bulan lalu. Karyawan yang telah bekerja di perusahaan selama minimal dua tahun dapat menjual saham mereka, yang lebih singkat dari biasanya yang memerlukan empat tahun.

Keputusan untuk memberikan likuiditas lebih awal ini adalah respons terhadap keluhan karyawan startup yang tidak bisa mencairkan keuntungan mereka. Selain itu, Hightouch juga bersaing untuk mendapatkan talenta AI, karena perusahaan-perusahaan besar seperti OpenAI dan Anthropic menawarkan tawaran yang menarik. Saat ini, setiap perusahaan membutuhkan talenta AI untuk tetap bersaing.

Referensi:
[1] https://www.axios.com/2025/03/12/hightouch-open-ai-anthropic

Analisis Ahli

Mary Meeker

"Memberikan likuiditas lebih awal kepada karyawan merupakan inovasi yang bagus dalam ekosistem startup karena mengurangi risiko kehilangan talenta akibat ketidakpastian nilai saham."

Andrew Ng

"Dalam dunia AI yang sangat kompetitif, strategi ini membantu startup tetap relevan dengan menawarkan kompensasi yang nyata dan bukan hanya janji nilai saham di masa depan."

Analisis Kami

"Strategi Hightouch memberikan likuiditas lebih awal kepada karyawannya sangat cerdas karena meningkatkan loyalitas sekaligus daya tarik perusahaan bagi talenta AI yang sangat diperlukan. Namun, ini bisa juga meningkatkan tekanan pada valuasi perusahaan karena penjualan saham dini bisa mempengaruhi persepsi investor versi publik dan calon investor lain."

Prediksi Kami

Penawaran tender saham bagi karyawan yang lebih fleksibel ini akan menjadi tren baru di banyak startup teknologi untuk mempertahankan tenaga kerja dan menarik talenta AI terbaik di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.